Hubungan Kreativitas Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Anak di SMP Negeri 39 Samarinda
Abstract
Dalam dunia Pendidikan yang memegang kunci dalam pembangkitan dan pengembangan daya kreativitas anak itu adalah guru. Seorang guru yang ingin membangkitkan kreativitas pada anak-anak didiknya, harus terlebih dahulu berupaya supaya ia sendiri kreatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kreativitas mengajar guru terhadap hasil belajar anak di Smp Negeri 39 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 69 orang. Data didapat menggunakan kuesioner skala likert untuk mengukur kreativitas mengajar guru dan dokumentasi nilai uts untuk hasil belajar. Uji dalam analisis bivariate adalah uji Spearman Rank. Berdasarkan hasil penelitian responden menyatakan bahwa guru memiliki kreativitas tinggi yaitu sebanyak 50 siswa (72,4%) dan siswa yang menyatakan bahwa guru memiliki kreativitas sedang yaitu sebanyak 19 siswa (27,5%) . responden memperoleh nilai pada kategori kurang
<60 sebanyak 55 siswa (79,7%), 14 siswa atau 20,3% memperoleh nilai berada di rentang 60-79 atau kategori cukup. Dari hasil statistic didapatkan hasil signifikansi atau sig.(2-tailled) 0,004 < lebih kecil dari 0,05, maka artinya ada hubungan yang signifikan antara variabel kreativitas mengajar guru terhadap hasil belajar anak. Diperoleh pula angka koefisien korelasi sebesar 0,852, artinya tingkat kekuatan hubungan antara variabel variabel kreativitas mengajar guru terhadap hasil belajar anak sangat kuat, korelasi hasil bernilai positif yaitu 0,852 sehingga hubungan kedua variabel tersebut bersifat searah.