Show simple item record

dc.contributor.authorRoro Dennisa Raisya Fitri, Raden
dc.date.accessioned2024-08-08T03:24:11Z
dc.date.available2024-08-08T03:24:11Z
dc.date.issued2024-08-08
dc.identifier.citationAfianti, H. P., & Murrukmihadi, M. (2017). PENGARUH VARIASI KADAR GELLING AGENT HPMC TERHADAP SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOLIK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L. forma citratum Back.). Majalah Farmaseutik, 11(2), Article 2. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v11i2.24121 Amfotis, M. L., Suarni, N. M. R., & Arpiwi, N. L. (2022). Wound Healing Of Cuts in the Skin of White Rat (Rattus norvegicus) Is Given Kirinyuh (Chromolaena odorata) Leaf Extract. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 9(1), 139. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2022.v09.i01.p14 Arief, R. (2020). Formulasi Dan Aktivitas Penyembuhan Luka Sayat Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea indica L) Berbasis Karbopol 940. Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar, 4(2), Article 2. http://jurnal.yamasi.ac.id/index.php/Jurkes/article/view/123 Arinjani, S., & Ariani, W. (2019). Pengaruh Variasi Konsentrasi PVA Pada Ka FISIK SEDIAAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK DAUN UNGU (Graptophyllum pictum L. Griff) | Media Farmasi Indonesia. https://mfi.stifar.ac.id/MFI/article/view/131 Arman, I., Edy, H. J., & Mansauda, K. L. R. (2021). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Masker Gel Peel-off Ekstrak Etanol Daun Miana (Coleus Scutelleroides (L.) Benth.) Dengan Berbagai Basis. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 4(1), Article 1. https://doi.org/10.35799/pmj.4.1.2021.34523 Calsum, U., Khumaidi, A., & Khaerati, K. (2018). Aktivitas Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea coromandelica) terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.): Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal), 4(2), Article 2. https://doi.org/10.22487/j24428744.2018.v4.i2.11078 Dellima, B. R. E. M., & Putri, M. K. (2022). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Infusa Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). JURNAL ILMU KESEHATAN BHAKTI SETYA MEDIKA, 7(1), Article 1. Erwiyani, A. R., Haswan, D., Agasi, A., & Karminingtyas, S. R. (2020). Pengaruh Sediaan Gel Dan Krim Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk) Terhadap Penurunan Luas Luka Bakar Pada Tikus. Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, 3(2), Article 2. https://doi.org/10.35473/ijpnp.v3i2.666 Herdiani, M., Pramasari, C. N., & Purnamasari, C. B. (2022a). Pengaruh Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Penyembuhan Luka. Mulawarman Dental Journal, 2. Kartikasari, D., & Anggraini, R. (2018). FORMULASI MASKER GEL PEEL OFF DARI EKSTRAK ETANOL UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherinebulbosa (Mill.) Urb. Eleutherine americana Merr). JIFFK : Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 15(01), 1. https://doi.org/10.31942/jiffk.v15i01.2167 Khasanah, I., & Widiastuti, R. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill) dengan Matriks PVA-HPMC. Marhaeni, L. S. (2021). Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Pangan Fungsional Dan Antioksidan. AGRISIA - Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(2), Article 2. https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/3/article/view/882 Maulidini, S., Nian, R. B., & Nurlaeli, L. (2023). Optimasi Formula Gel Antioksidan dengan Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita maxima) sebagai Bahan Aktif. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.29313/jiks.v5i2.11470 Nafi, R. M., Sasputra, I. N., & Rante, S. D. T. (2020). Uji Perbandingan Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Dan Salep Gentamisin Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Kulit Mencit (Mus musculus). Cendana Medical Journal, 19(1), 108–117. Primadina, N., Basori, A., & Perdanakusuma, D. S. (2019). Proses Penyembuhan Luka Ditinjau dari Aspek Mekanisme Seluler dan Molekuler. Qanun Medika - Medical Journal Faculty of Medicine Muhammadiyah Surabaya, 3(1), 31. https://doi.org/10.30651/jqm.v3i1.2198 Purnama, H., Sriwidodo, & Ratnawulan, S. (2017). Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka. Farmaka, 15(2). Rahayuningdyah, D., Lyrawati, D., & Widodo, F. (2020). Pengembangan Formula Hidrogel Balutan Luka Menggunakan Kombinasi Polimer Galaktomanan dan PVP. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 005(2), 117–122. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2020.005.02.8 Rusli, D., Amelia, K., & Sari, S. G. S. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Dengan Variasi NaCMC Sebagai Basis. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.61685/jibf.v6i1.72 Saputra, A., Arfi, F., & Yulian, M. (2020). Literature Review: Analisis Fitokimia dan Manfaat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). AMINA, 114–119. Saputra, S., Dewi, T., Ramadhani, E. K., Ibrahim, N., & Wibisono, G. (2020). PENUTUP LUKA HYDROGEL BERBASIS POLIVINIL ALKOHOL (PVA), KITOSAN, PATI DENGAN PENAMBAHAN ASAP CAIR DAN VITAMIN K. Publikasi Ilmiah UMS. Slamet, S., Anggun, B. D., & Pambudi, D. B. (2020). Uji Stabilitas Fisik Formula Sediaan Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.). Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(2), Article 2. https://doi.org/10.48144/jiks.v13i2.260 Stiani, S. N., Sari, S. P., & Kuncoro, B. (2018). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol 96% Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius Roxb.) sebagai Sediaan Antinyamuk Aedes Aegypti. Jurnal Farmagazine, 5(2), 39–46. https://doi.org/10.47653/farm.v5i2.93 Sugihartini, N., Jannah, S., & Yuwono, T. (2019). Formulasi Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Sebagai Sediaan Antiinflamasi. Pharmaceutical Sciences and Research, 7(1). https://doi.org/10.7454/psr.v7i1.1065 Sulastri, A., & Chaerunisaa, A. Y. (2016). Formulasi Masker Gel Peel-off Untuk Perawatan Kulit Wajah. Farmaka, 14(3), Article 3. https://doi.org/10.24198/jf.v14i3.10602 Tamuntuan, D. N., Queljoe, E. de, & Datu, O. S. (2021). UJI EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SEDIAAN SALEP EKSTRAK RUMPUT MACAN (Lantana camara L) TERHADAP LUKA SAYAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). PHARMACON, 10(3), Article 3. https://doi.org/10.35799/pha.10.2021.35608 Wahyuni, W., Aliah, A. I., & Semboh, E. (2021). Formulasi Gel Dan Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Meniran (Phyllanthus Niruri L.) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci Jantan (Oryctolagus Cuniculus). Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), Article 1. https://doi.org/10.32382/medkes.v16i1.1798 Wahyuwardani, S., Noor, S. M., & Bakrie, B. (2020). Animal Welfare Ethics in Research and Testing: Implementation and its Barrier. Indonesian Bulletin of Animal and Veterinary Sciences, 30(4), 211. https://doi.org/10.14334/wartazoa.v30i4.2529 Winahyu, D. A., Retnaningsih, A., & Anggraini, M. C. (2023). Uji Efektivitas Salep Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Kelinci. Jurnal Analis Farmasi, 8(1), Article 1. https://doi.org/10.33024/jaf.v8i1.9747 Yusuf, A. L., Nurawaliah, E., & Harun, N. (2017). Uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antijamur Malassezia furfur. Kartika : Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2), 62. https://doi.org/10.26874/kjif.v5i2.119 Zakiya, R., Mulqie, L., & Fitrianingsih, S. P. (2019). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Mencit Swiss Webster Jantan. Prosiding Farmasi, 0, Article 0. https://doi.org/10.29313/.v0i0.17761id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4060
dc.description.abstractProses penyembuhan luka melalui tiga tahapan yaitu fase inflamasi, fase proliferasi, dan fase maturasi yang terjadi saling berkelanjutan. Salah satu alternatif untuk pengobatan penyembuhan luka yaitu menggunakan obat tradisional. Penelitian ini dilakukan Untuk mengetahui aktivitas serta konsentrasi optimum ekstrak daun Kelor (Moringa oleifera) terhadap proses penyembuhan luka sayat pada mencit putih jantan (Mus musculus) dalam bentuk hydrogel berbasis pva. Dalam penelitian ini menggunakan menggunakan rancangan penelitian time series control group design. Mencit dibagi dalam lima kelompok, setiap kelompok diberi intervensi atau perlakuan yang berbeda diberi kontrol positif, kontrol negatif, dan diberi hydrogel berbasis PVA dengan konsentrasi yang berbeda-beda. pemberian ekstrak pada hydrogel berbasis pva dengan konsentrasi 3%, 6%, dan 9% terbukti efektif dan memiliki aktivitas penyembuhan luka sayat. Berdasarkan uji statistik dan observasi makroskopis, terdapat perbedaan pengaruh antara Bioplacenton dan hydrogel berbasis pva dengan konsentrasi ekstrak 3%, 6%, 9%, Konsentrasi optimal ekstrak daun kelor dalam hydrogel berbasis pva yang memungkinkan penyembuhan luka sayat mencit (Mus musculus) secara sempurna adalah sebesar 9%. Rata-rata hari penyembuhan luka sayat terbaik dicapai oleh kelompok F3 (hydrogel berbasis pva konsentrasi 9%)id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.subjectLuka sayatid_ID
dc.subjectDaun kelorid_ID
dc.subjectPenyembuhan lukaid_ID
dc.subjectHydrogelid_ID
dc.titleAKTIVITAS SEDIAAN HIDROGEL BERBASIS PVA DARI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA SAYATid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record