Show simple item record

dc.contributor.authorHaryanandha Utami, Maulidha
dc.date.accessioned2024-08-09T02:05:43Z
dc.date.available2024-08-09T02:05:43Z
dc.date.issued2023-01-17
dc.identifier.citationAbadi, E., Tahiruddin, & Narmawan. (2020). HUBUNGAN KUALITAS TIDUR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes, 1(3), 1–7. https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK AHA (American Heart Association). (2012). Heart Disease and Stroke Statistic. American Diabetes Association. (2012). Medical advice for people with diabetes in emergency situations. American Diabetes Association Journal. Anandarma, S. O., Asmaningrum, N., & Nur, K. R. M. (2021). Hubungan Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Risiko Rawat Ulang Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 8(2), 39–49. https://doi.org/10.32539/jks.v8i2.15301 Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110 Ariani, Y. (2011). Hubungan Antara Motivasi dengan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2 Dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUP. H. Adam Malik Medan. Universitas Indonesia, 76–78. Arisman. (2011). Buku ajar ilmu gizi obesitas, diabetes mellitus, dan dislipidemia konsep, teori, dan penanganan aplikatif. Jakarta EGC. Aryani, M., Hisni, D., & Lubis, R. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENCEGAHAN ULKUS KAKI DIABETIK PADA PASIEN DM TIPE 2 DI LATAR BELAKANG Diabetes Mellitus ( DM ) merupakan penyakit yang ditandai oleh hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat , lemak , sekresi insu. 184–192. Asrikan, M. A. (2016). Relationship of Self Efficacy with Self Care Activity in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Pandan Arang Boyolali Hospital. http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/33/01-gdl-muhammadar-1607-1-artikel-n.pdf Astuti. (2014). Efikasi Diri dan Manajemen Pada Pasien Diabetes Tipe 2. Basito, M. D., Arthur, R., & Daryati, D. (2018). Hubungan Efikasi Diri Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMK Program Keahlian Teknik Bangunan Pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 7(1), 21–34. https://doi.org/10.21009/pensil.7.1.3 Decrolin, E. (2019). Diabetes Melitus Tipe 2. Pusat Penerbit Bagian Ilmu Penyakut Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Delima, N., Lisnawaty, L., & Fithria, F. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud Kota Kendari Tahun 2018. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 1(1), 20–25. https://doi.org/10.37887/jgki.v1i1.12259 Dewi, F. O., & Muflihatin, S. K. (2020). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Poliklinik PP \ K 1 Denkesyah. Borneo Student Research, 1(3), 1868–1872. Dharma. (2011). Metodolpgi Penelitian Keperawatan. Dwi Ario, M. (2014). Effect of Nicotine in Cigarette for Type 2 Diabetes Mellitus. J Majority, 3(7), 75–80. Ehsan. (2010). Faktor - Faktor Resiko Tertentu Yang Berhubungan Dengan Proses Terjadinya DM Tipe 2. Depok: Universitas Indonesia. Firmansyah, M. R. (2018). Volume 1, Nomor 1, Februari 2018 M. Ramadhani Firmansyah. Jurnal Aisyiyah Medika, 1, 1–7. Hadibroto, I., Lanny, S., & Alam, S. (2010). Diabetes: Informasi Lengkap Untuk Penderita Dan Keluarganya. Gramedia Pustaka. Hardianto, D. (2021). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi. Gejala, Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI), 7(2), 107–115. Hariani, Abd. Hady, Nuraeni Jalil, & Surya Arya Putra. (2020). Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Dm Terhadap Kualitas Hidup Pasien Dm Tipe 2 Di Wilayah Puskesmas Batua Kota Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(1), 56–63. https://doi.org/10.35892/jikd.v15i1.330 Haryono, R., & Setianingdih, S. (2013). Awas Musush - Musuh Anda Setelah Usia 40 Tahun. Hashemizadeh, H., & Sarvelayati, S. . (2013). Hypertension and Type 2 Diabetes: A Cross-sectional Study in Hospitalized Patients in Quchan,Iran. Iranian Journal of Diabetes and Obesity, 5(1), 21–26. Hayati, M., Hamzah, Z., & Wanodoyo H., A. T. (2020). Hubungan Kadar Insulin Pankreas dan Kadar Glukosa Darah Pada Model Tikus Wistar Jantan Setelah Diinduksi Bisphenol-A. Stomatognatic (J.K.G Unej), 17(1), 4–7. Hidayat. (2015). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Hunt, C. W., Grant, J. S. R., & Pritchard, D. (2012). An empirical study of self_efficacy and social support in diabetes self-management: implications for home healthcare nurses. Home Healthcare Nurse, 30(4). IDF. (2019). IDF Diabetes Atlas: Global Estimates of Diabetes Prevalaence. Ismonah. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Self care Management Pasien Diabetes Melitus Dalam Konteks Asihan Keperawatan di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Istiyawanti, Udiyono, Ginanjar, & Adi. (2019). Gambaran Perilaku Self_Care Management Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1). Jelantik, I. G. N., & Haryati, E. (2014). Hubungan Faktor Risiko Umur, Jenis Kelamin, Kegemukan dan Hipertensi Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Mataram. Media Bina Ilmiah, 39–44. Julianti, I. M. D. (2021). Hubungan Antara Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Penelitian Kedokteran, 4(2), 93–101. Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. In Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–10). https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/Infodatin-2020-Diabetes-Melitus.pdf Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Dm, 41–50. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412 Kurnia, A. (2018). Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Diabetes Management Self Efficacy Scale ( DMSES ). Journals of Ners Community, 09(02), 156–160. LeMone, P. T., Burke, K. M., & Bauldoff, G. (2011). Medical-Surgical Nursing: Critical Thinking in Patient Care, 5th Edition. Pearson Education. Lintang, A. A., Mutiara, H., Sari, M. I., Muhartono, & Falamy, R. (2020). Hubungan Antara Lama Menderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Peripheral Arterial Disease Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kedaton Kota Bandar Lampung | Lintang S. | Jurnal Medula. Jurnal Medula, 9(2), 379–384. Masruroh, E.-. (2018). Hubungan Umur Dan Status Gizi Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.172 Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pademawu. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 240–252. https://doi.org/10.20473/jbe.v5i2.2017.240-252 Mildawati, Diani, N., & Wahid, A. (2019). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Lama Menderita Diabetes dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabateik. Caring Nursing Journal, 3(2), 31–37. Muflihatin, S. K. (2015). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan, vol.3. Nadrati, B., Hajri, Z., & Suharti, S. (2019). Gambaran Nilai Ankle Brachial Index (Abi) Pada Penyandang Dm Tipe 2 Di Puskesmas Gunungsari Lombok Barat. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(2), 128–135. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i2.1392 Notoatmodjo, S. (2010). Buku Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Nurcahya, D. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Mengenai Diabetes Melitus dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2016. Jurnal Universitas Sumatra Utara. Nursalam. (2020). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Edisi 5 (P. P. Lestari (ed.)). Parschau, L., Fleig, L., Koring, M., Lange, D., Knoll, N., Schwarzer, R., & Lippke, S. (2013). Positive experience, self‐efficacy, and action control predict physical activity changes: A moderated mediation analysis. British Journal of Health Psychology, 18(2), 395–406. PERKENI. (2015). Konsesus Nasional Pengelolaan Diabetes Melitus 2. PERKENI. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2015. In Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. Phitri, H. E., & Widyaningsih. (2013). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Penderita Diabetes Melitus dengan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus di RSUD AM. Parikesit Kalimantan Timur. Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 1, 58–74. Pongoh, L. L., Pandelaki, K., & Wariki, W. (2020). Hubungan antara Literasi Kesehatan dengan Kualitas Hidup pada Penyan-dang Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado. E-CliniC, 8(2), 259–266. https://doi.org/10.35790/ecl.v8i2.31495 Pranata, J. A., & Sari, I. W. W. (2021). Hubungan Efikasi Diri dengan Kontrol Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Puskesmas Gamping 2 Sleman Yogyakarta. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA …, 12(8), 495–498. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF/article/view/1457 Pratama Putra, I. D. G. I., Wirawati, I. A. P., & Mahartini, N. N. (2019). Hubungan kadar gula darah dengan hipertensi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUP Sanglah. Intisari Sains Medis, 10(3), 797–800. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.482 Purwaningsih, N. (2018). Analisis Mempengaruhi, Faktor-Faktor Yang Melitus, Kualitas Hidup Pasien Diabetes RSUD, Tipe 2 Di Instalasi Rawat Jalan Februari-Maret, Dr. Moewardi Periode 2018. Jurnal Kesehatan Surakarta, 1, 1–17. Raharni, R., Idaiani, S., & Yuniar, Y. (2020). Kekambuhan pada Pasien Penyalahguna Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif (Napza) Pasca Rehabilitasi: Kebijakan dan Program Penanggulangan. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 30(2), 183–198. https://doi.org/10.22435/mpk.v30i2.2699 Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan RI. Riskesdas. (2018a). Hasil Utama Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Riskesdas. (2018b). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Romadoni, S., & Septiawan, C. D. (2016). Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit X Palembang. Jurnal Keperawatan, 4(2), 273–282. Sahlasaida. (2015). Penyebab Diabetes Melitus, Penyebab dan Gejalanya. Health. Tips Kesehatan. Salami. (2017). Faktor Sosiodemografi dan Self Efficacy Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 (Study pada Peserta Prolanis) di Puskesmas Talaga Bodas Bandung. Jurnal Medika Cendikia, 4(1), 58–66. Santoso, S. (2014). Seri Solusi bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk Statistik Multivariat. Elex Media Komputindo. Setiyorini, E., Wulandari, N. A., & Efyuwinta, A. (2018). Hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah pada lansia penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(2), 163–171. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i2.art.p163-171 Siyoto, S. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Tampa’i, R., Sumombo, J., Hariyadi, H., & Lengkey, Y. (2021). Gambaran Drug Related Problems (DRPs) pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tuminting. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 11(1), 49–55. https://doi.org/10.22435/jki.v11i1.3499 Ulfa, S., & Muflihatin, S. K. (2022). Hubungan Pengetahuan dengan kualitas hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. 4(1), 22–30. Wahyuny, R., & Susanti, D. (2019). Gambaran pengetahuan mahasiswa tentang hiv/aids di Universitas Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternal Dan Neonatal, 2(6), 341–349. Yuli, T., Pangestu, I., & Setyawan, A. B. (2020). Pengaruh Pemberian Black Garlic terhadap Perubahan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Segiri Samarinda. Borneo Student Research, 1(3), 2020. Yunartha Universitas Adiwangsa Jambi, M., & Koresponden Penulis, J. (2022). Hubungan Lama Menderita Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Tidur Penderita Diabetes Mellitus. Scientia Journal, 11(1), 61–67.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4074
dc.description.abstractLatar Belakang: Efikasi diri merupakan hal yang sangat diperlukan oleh para pasien diabetes melitus tipe II dalam rangka meningkatkan sikap mandiri untuk melakukan pengelolaan terhadap penyakitnya. Ketika pasien memiliki efikasi diri yag rendah maka hal tersebut akan berdampak pada turunnya kemauan pasien diabetes untuk patuh terhadap berbagai prosedur kesehatan yang seharusnya dilakukan seperti pengecekan gula darah, menjalani diet, memperbanyak aktivitas fisik, perawatan kaki, menjaga berat badan, hingga untuk mengikuti berbagai pengobatan lainnya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan efikasi diri dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner DMSES dan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan Easy Touch 3 in 1. Analisa data bivariat menggunakan uji Chi-Square. Sampel penelitian adalah pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda dengan total responden 190 orang Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dari 190 responden menunjukkan yang memiliki Efikasi Diri yang baik pada kadar gula darah sewaktu mayoritas dalam kategori pre-diabetes yaitu terdapat 46 orang (48,4%) responden. Selanjutnya, responden yang memiliki Efikasi Diri yang kurang baik pada kadar gula darah sewaktu mayoritas dalam kategori Diabetes sebanyak 89 orang (93,7%) responden. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil penelitian efikasi diri dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda dengan hasil signifikan ρ-Value 0,000 < α 0,05. Maka Ho ditolak dan dinyatakan adanya hubungan bermakna antara efikasi diri dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2. Kesimpulan: Adanya hubungan antara efikasi diri dengan kadar gula darah penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarinda. Oleh sebab itu masih sangat diperlukan edukasi tentang penerapan efikasi diri terkhusus penderita diabetes mellitus.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectEfikasi Diriid_ID
dc.subjectKadar Gula Darahid_ID
dc.subjectDiabetes Melitusid_ID
dc.titleHubungan Antara Efikasi Diri dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Trauma Center Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Self-Efficacy and Blood Sugar Levels in Type 2 Diabetes Mellitus Patients in the Work Area of the Trauma Center Health Center in Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record