Show simple item record

dc.contributor.authorNisha Biono Putri, Arafathun
dc.date.accessioned2024-08-12T03:32:26Z
dc.date.available2024-08-12T03:32:26Z
dc.date.issued2024-08-12
dc.identifier.citationAnbar, P. A. M., Suchitra, A., & Desmawati. 2021. Hubungan Obesitas dengan Kejadian Kolelitiasis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari – Desember 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 2(2). http://jikesi.fk.unand.ac.id/ Aji, S. P., Arania, R., & Maharyunu, E. 2021. Hubungan usia, jenis kelamin, dan kadar bilirubin dengan kolelitiasis. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2), 583–587. Azriyantha, M.R; Manjas, A. 2020. Characteristics of Cholelithiasis Patients in Dr. Achmad Mochtar General Hospital Bukittinggi on January 2019 - December 2020. Available from: https://bioscmed.com › bsm › article Aprirahanto, N. P., Nurbaiti., Hidayat. W., dan Heru. 2022. Korelasi Gambaran USG Cholelithiasis dengan Indeks Masa Tubuh Wanita. 3(1) Dewi, S. K., & Sudaryanto, A. 2020. Validitas dan Reliabilitas Kuisioner Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 73-79 Fani, R., Dahlia, D., Sukmarini, L. 2022. Kepatuhan Diet dengan Kejadian Rawat Inap Ulang Pasien Pascalaparoskopi Kolesistektomi. Jurnal Keperawatan. 7(2). Farhud, D. D. 2015. Impact of lifestyle on health. Iranian Journal of Public Health, 44(11), 1442. Harun, R. N., Parewangi, A. L., Akil, F., Bakri, S., Fachruddin, A., Kasim, H., & Seweng, A. 2023. Profile Of Bile Duct Stones Patients Undergoing Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (Ercp) In Wahidin Sudirohusodo General Hospital Makassar. Hasanah, U. 2015. Mengenal Penyakit Batu Empedu. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera Vol, 13, 26. Jamini, T., Trihandini. B. 2023. Gambaran Karakteristik Penderita Kolelitiasis di Rumah Sakit Umum Daerah Moh. Ansari Saleh Kalimantan Selatan. Jurnal Surya Medika Junaedi, J., dan Wahab, A. 2023. Hipotesis Penelitian Dalam Kesehatan. Jurnal Pendidikan dan Teknologi Kesehatan. 6(2). Kandou, R. D., Tuuk, A. L. Z., Panelewen, J., & Noersasongko, A. D. 2016. Profil kasus batu empedu di RSUP Prof. In Jurnal e-Clinic (eCl) (Vol. 4, Issue 2). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI Kristianus, D., Setijoso, R. E., Mayasari, M., & Koncoro, H. 2022. Nyeri Epigastrik sebagai Presentasi Awal Kolelitiasis. Cermin Dunia Kedokteran, 49(11), 620–623. Lekatompessy, R., Andriani, S., & Saudi, L. 2022. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Kolesistektomi Dengan Nyeri Akut di Rumah Sakit Wilayah Depok. Indonesian Journal of Nursing Scientific, 2(1), 10–17. Meidina, T. R. Y., Mudjihartini, N., Gunarti, D. R., Yulhasri, Y., Dewi, S., & Hardiany, N. S. 2020. Analisis Komposisi dan Distribusi Batu Empedu di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 9(1), 19–26. Nurhikmah, & Efriza. 2019. Hubungan Peningkatan Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Kolelitiasis di Bagian Bedah Digestif RSI Siti Rahmah Padang Periode Januari-Juni 2018. Pardosi, S., Buston, E. 2022. Gaya Hidup Mempengaruhi Status Kesehatan Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan. 13(3). Pancotto, H. P., Silva, A. N., & Esteves, A. M. 2019. Extension and restriction of sleep time in the physical performance of athletes with visual and intellectual disabilities: new possibilities. Brazilian Journal of Motor Behavior, 13(4), 104–112. https://doi.org/10.20338/bjmb.v13i4.132 Serly Tarigan, B. S. B. D. S. 2020. Gambaran Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Kolelitiasis . 13(1). Jurnal Kedokteran Methodist. Sueta, M. A. D., & Warsinggih, W. 2017. Faktor Risiko Terjadinya Batu Empedu di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. JBN (Jurnal Bedah Nasional), 1(1), 20. Tampatty, C. G., Malonda. H. S. N., dan Amisi. D. M. 2020. Gambaran Pola Makan Pada Tenaga Pendidik Dan Kependidikan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kesmas. 9(6). Tanaja, J; Lopez, R.A; Meer, J.M. Cholelithiasis. 2022. Avaiable from:https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/ NBK470440/ Tehrani, A. N., Saadati, S., Yari, Z., Salehpour, A., Sadeghi, A., Daftari, G., Ghorbani, M., & Hekmatdoost, A. 2023. Dietary fiber intake and risk of gallstone: A case–control study. BMC Gastroenterology, 23(1), 119. https://doi.org/10.1186/s12876-023-02752-0 Wulandari, I, J., Mappincara., dan Kuddus., 2023. Karakteristik Pasien Kolelitiasis. Jurnal Pendidikan Tembusai. 7(3). Zdanowicz, K., Daniluk, J. 2022. The Etiology of Cholelithiasis in Children and Adolescents—A Literature Review. Internasional journal of molecular sciences. 23(21)id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4081
dc.description.abstractKolelitiasis merupakan penyakit batu empedu yang terdapat pada kantung empedu atau berada di dalam saluran empedu yang berbentuk kristal atau material. Faktor risiko terjadinya kolelitiasis adalah mengkonsumsi makanan cepat saji tinggi kolesterol, kelebihan berat badan, kurangnya mengkonsumsi sayur dan buah-buahan, merokok, mengkonsumsi kopi, alkohol dan kurangnya melakukan aktivitas fisik yang berisiko terhadap perubahan gaya hidup pasien. Gaya hidup merupakan faktor yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Gaya hidup menggambarkan pola perilaku sehari-hari dalam beraktivitas. Aktivitas lebih mudah dilakukan dengan kondisi tubuh yang sehat. Kesehatan perlu dilakukan dengan menjaga pola makan, melakukan aktivitas fisik, istirahat yang cukup, tidak mengkonsumsi alkohol, kafein dan merokok yang menyebabkan kolelitiasi. Pada studi pendahuluan yang dilakukan di Rumah Sakit X Samarinda kolelitiasis terjadi pada 57 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisik pasien, gaya hidup dan hubungan gaya hidup dengan penyakit kolelitiasis di Rumah Sakit X Samarinda. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan populasi pasien yang di rawat jalan dengan diagnosa kolelitiasis berusia >20 tahun, bisa membaca dan menulis. Metode analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat (chi-square) dengan menggunakan uji program SPSS 25 pada tingkat signifikan <0.05. Hasil penelitian menunjukan karakteristik pasien meliputi jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan sebesar 33 pasien (57,1%) dengan rentang usia dewasa akhir (36 - 45 tahun) sebesar 16 pasien (28,2%), IMT terjadi pada 28 pasien (49,1%) dengan katagori obesitas (25-29 kg/m2), pada tingkat pendidikan terbanyak SMA sebesar 39 pasien (52,6%) dan pekerjaan pasien terbanyak swasta sebesar 21 pasien (26,8%). Berdasarkan distribusi gaya hidup pasien pasien kolelitiasis adalah cukup dan pada hasil uji chi-square didapatkan nilai p-value 0,04 yang menunjukan adanya hubungan gaya hidup dengan kejadian penyakit kolelitiasis.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAktivitas Fisikid_ID
dc.subjectKolelitiasisid_ID
dc.subjectPola Makanid_ID
dc.subjectWaktu Tidurid_ID
dc.titleHUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KOLELITIASIS DI RUMAH SAKIT X SAMARINDAid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record