Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Gagal Ginjal dengan Inovasi Intervensi Pemberian Kompres Dingin Terhadap Intensitas Nyeri Saat Insersi Jarum di Ruang Hemodialisa RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2017
View/ Open
Date
2017-07Author
Sari, Riski Suci Maya
Purdani, Kartika Setia
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif, dan cukup lanjut. Hal ini terjadi apabila laju filtrasi glomerular (LFG) kurang dari 50ml/menit. Gagal ginjal kronik sesuai dengan tahapannya dapat ringan, sedang atau berat. Gagal ginjal tahap akhir adala tingkat gagal ginjal yang dapat mengakibatkan kematian kecuali jika dilakukan terapi pengganti. Tujuan: Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menganalisis intervensi pemberian kompres dingin terhadap intensitas nyeri saat insersi jarum pada klien CKD. Metode: Untuk menganalisis intervensi kompres dingin dalam menurunkan intensitas nyeri saat insersi dilakukan pengukuran selama tiga kali pertemuan, pertama pengukuran saat insersi tanpa diberikan perlakuan, kemudian pengukuran kedua dan ketiga setelah diberikan perlakuan dengan waktu pemberian selama 10 menit. Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang signifikan dari skala nyeri 4 menjadi 2 saat diberikan intervensi inovasi kompres dingin selama 3 kali implementasi. Kesimpulan: Sehingga dapat disimpulkan dengan pemberian kompres dingin dapat mengurangi intensitas nyeri pada pasien CKD. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan utama di rumah sakit dapat melakukan intervensi inovasi ini dan pendidikan kesehatan pada klien dengan CKD berupa kompres dingin.