EVALUASI KETEPATAN OBAT DAN DOSIS OBAT JANTUNG PADA PASIEN PENYAKIT GAGAL JANTUNG DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT SAMARINDA MEDIKA CITRA (SMC)
Abstract
Latar belakang: Gagal jantung disebut jika jantung tidak dapat memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Penyakit gagal jantung memiliki berbagai macam terapi dan pilihan obat yang tersedia, sehingga pemilihan obat untuk pasien gagal jantung harus dipertimbangkan dengan cermat. Dengan banyaknya jenis obat yang tersedia, ada masalah tersendiri dalam penggunaan obat, terutama dalam pemilihan dan penggunaan obat secara efektif, benar, dan aman. Evaluasi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah ketepatan penggunaan obat dan ketepatan dosis. Jumlah morbiditas dan mortalitas dapat meningkat sebagai akibat dari penggunaan obat yang tidak tepat dan tidak rasional.
Tujuan: Untuk mengevaluasi ketepatan obat dan dosis obat jantung pada pasien penyakit gagal jantung di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Samarinda Medika Citra.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pengumpulan data retrospektif. Sampel terdiri dari seluruh pasien rawat inap gagal jantung dewasa yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 60 pasien.
Hasil: Hasil penelitian menujukkan bahwa dari 60 pasien mendapatkan hasil ketepatan terapi meliputi tepat obat 93% dan tepat dosis 88%. Adapun obat yang digunakan untuk mengobati gagal jantung adalah Furosemide 39%, Spironolactone 19%, Digoxin 18%, Candesartan 15%, Captopril 4%, Bisoprolol 3%, dan Lisinopril 2%.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian ditemukan tepat obat 93% dan tepat dosis 88% pada pasien gagal jantung.