Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang Menjalani Hemodialisa dengan Inovasi Chewing Gum Rendah Gula Rasa Mint untuk Penurunan Rasa Haus terhadap Hipervolemi di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang
Abstract
Latar beIakang : Hipervolemia pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisa dapat diminimalkan dengan pembatasan cairan secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Konsekuensi pembatasan asupan cairan dapat menimbulkan keluhan rasa haus. Selama pelaksanaan farmakologis berjalan, perlu diupayakan penatalaksanaan secara nonfarmakologi seperti pemberian chewing gum rendah gula rasa mint.
Tujuan : Melakukan analisa pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisa dengan inovasi chewing gum rendah gula rasa mint untuk penurunan rasa haus terhadap hipervolemia di ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang.
Metodologi : Dilakukan pre test dan post test pada intervensi dengan pengukuran skala haus yaitu Visual Analog Scale (VAS). Sampel adalah pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisa dengan keluhan rasa haus berat lalu terjadi hipervolemia. Penelitian ini dilaksanakan pada dua pasien, satu pasien yang diberikan intervensi inovasi chewing gum rendah gula rasa mint dan satu lainnya adalah pasien kontrol.
Hasil : Hasil analisis menunjukkan ada perubahan skala terhadap penurunan rasa haus pasien selama 3x pemberian. Pada pemberian pertama perasaan haus dari skala 7 (haus berat) menjadi skala 5 (haus sedang) dengan efek bertahan 122 menit. Pemberian kedua, perasaan haus dari skala 8 (haus berat) menjadi skala 4 (haus sedang) dengan efek bertahan 126 menit dan pada pemberian ketiga, perasaan haus dari skala 7 (haus berat) menjadi skala 3 (haus ringan) dengan efek bertahan 141 menit.
Kesimpulan : Inovasi chewing gum rendah gula rasa mint terbukti signifikan terhadap penurunan rasa haus dalam beberapa waktu pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) yang menjalani hemodialisa.