Show simple item record

dc.contributor.authorSari Rahayu, Puspa
dc.date.accessioned2024-08-26T02:50:02Z
dc.date.available2024-08-26T02:50:02Z
dc.date.issued2023-07-13
dc.identifier.citationAstuti, Beti Cahyaning, Eko Yuliastuti, Akhmad Mustofa, Nanik Suhartatik, and Ihfan Bagas Aditya. 2021. “Pemanfaatan Daun Mint (Menta Piperita) Sebagai Antimikroba Alami Untuk Menghambat Pertumbuhan Patogen Pada Jus Buah Alpukat.” Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian 15(3):728–35. doi: 10.21107/agrointek.v15i3.9032. Cholina Trisa Siregar. 2020. Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa. edited by Reni Asmara Ariga. Indonesia: Deepublish. Dewi, Riana, and Akhmad Mustofa. 2021. “Penurunan Intensitas Rasa Haus Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Dengan Menghisap Es Batu.” Ners Muda 2(2):17–23. doi: 10.26714/nm.v2i2.7154. Dinarti, and Yuli Muryanti. 2017. Bahan Ajar Keperawatan: Dokumentasi Keperawatan. Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan. Hasanah, Uswatun, Hammad Hammad, and Agus Rachmadi. 2020. “Hubungan Kadar Ureum Dan Kreatinin Dengan Tingkat Fatigue Pada Pasien Chronic Kidney Disease (Ckd) Yang Menjalani Hemodialisa Di Ruang Hemodialisa Rsud Ulin Banjarmasin.” Jurnal Citra Keperawatan 8(2):86–92. doi: 10.31964/jck.v8i2.158. Hasanuddin, Fitria. 2022. Adekuasi Hemodialisa Pasien Gagal Ginjal Kronik. edited by M. Nasrudin. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management. Husain, Fida, and Ika Silvitasari. 2020. “Management Keperawatan Mengurangi Rasa Haus Pada Pasien Dengan Chronic Kidney Disease : Literature Review.” 12–19. Kemenkes RI. 2018. “Peran Pemerintah Dalam Pencegahan Dan Pengendalian Gangguan Ginjal.” Penyakit Tropik Di Indonesia (November):5–8. Kiswandani, Orisa Meyneke, and Yuni Kurniasih. 2021. “Implementasi Patient Centered Care Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis : Literature Review.” Lemyze, Malcolm, Johann Lavoisier, Johanna Temime, Maxime Granier, and Jihad Mallat. 2020. “To Relieve the Patient’s Thirst, Refresh the Mouth First: A Pilot Study Using Mini Mint Ice Cubes in Severely Dehydrated Patients.” Journal of Pain and Symptom Management 60(1):e82–88. doi: 10.1016/j.jpainsymman.2020.03.031. Malik, Muh. Zukri, Ainul Yaqin Salam, and Sugiyarto. 2022. Keperawatan Medikal Bedah II (Pemenuhan Kebutuhan Klien Dewasa Dengan Gangguan Kebutuhan Sistem Endokrin, Pencernaan Dan Perkemihan). Indonesia: Rizmedia Pustaka Indonesia. Maulani, Nofrida Saswati, and Dewi Oktavia Arumsari. 2021. “Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi.” Jurnal Medika Cendikia 8(1):21–30. doi: https://doi.org/10.33482/medika.v8i1.142. Nuari, Nian Afrian, and Dhina Widayati. 2017. Gangguan Pada Sistem Perkemihan & Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Deepublish. Nurhayati, Eva Latifah, Debi Novita Siregar, Abdul Gani, Karmila Br Kaban, and Patimah Sari Siregar. 2022. “The Effectiveness of Chewing Gum and Sucking Ice Cubes in Reducing Thirst in Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis.” 02(07):659–64. PERNEFRI. 2018. 11th Report of Indonesian Renal Registry 2018. PPNI, Tim Pokja SDKI. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik. Edisi I. Jakarta: DPP PPNI. PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi Dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI. Pranata, Andi Eka, and Eko Prabowo. 2014. Asuhan Keperawatan Sistem Perkemihan Buku Ajar. Yogyakarta: Nuha Medika. Rahayu, Farida Adi, and Nury Sukraeny. 2021. “Penurunan Rasa Haus Pada Kasus Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodalisa Dengan Sipping Ice Cube Therapy.” Rahmah, Annisa Nurbaiti, Eka Afrima Sari, and Nita Fitria. 2022. “Management of Hypervolemia In Chronic Kidney Disease Stage 5 At Sumedang Hospital: A Case Study.” Canadian Family Physician 3(2). Rahmini, Juni Athia, Baiq Ruli Fatmawati, Viyan Septiyana Achmad, Istianah, Caturia Sasti Sulistyana, Chairul, and Huda Al Husna. 2023. Perawatan Pasien Dengan Terapi Hemodialisa. edited by M. Martini. Bandung: Penerbit Media Sains Indonesia. Riskesdas. 2018. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta. Santoso, Dadi, Sawiji, Heni Oktantri, and Cahyu Septiwi. 2022. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Fatigue Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSUD Dr. Soedirman Kebumen.” 18(1):60–70. Silaen, Harsudianto, and Dkk. 2023. Pengembangan Rehabilitasi Non Medik Untuk Mengatasi Kelemahan Pada Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakit. Indonesia: Jejak Publisher. Silaen, Harsudianto, Jhon Roby Purba, and Muhammad Taufik Daniel Hasibuan. 2023. Pengembangan Rehabilitasi Non Medik Untuk Mengatasi Kelemahan Pada Pasien Hemodialisa Di Rumah Sakit. Indonesia. Tarwoto, and Wartonah. 2015. Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Keperawatan. 5th ed. Jakarta: Salemba Medika. Utami, Ida Ayu Ari, Desak Gede Diah Dharma Santhi, and Anak Agung Wiradewi Lestari. 2020. “Prevalensi Dan Komplikasi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2018.” Intisari Sains Medis 11(3):1216–21. doi: 10.15562/ism.v11i3.691. Vitahealth. 2019. Gagal Ginjal. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4167
dc.description.abstractLatar Belakang: Hipervolemia pada kasus Chronic Kidney Disease (CKD) tidak terkontrolnya asupan cairan yang dikonsumsi sehingga menyebabkan penumpukan cairan tubuh yang dapat mengganggu fungsi endokrin dan metabolic, cairan, elektrolit, serta asam basa. Untuk mencegah masalah ini diperlukan kontrol cairan, seperti penggunaan es batu untuk mengurangi asupan cairan. Salah satu munculnya rasa haus yaitu disebabkan oleh prosedur hemodialisis. Hanya membasahi mulut dengan menggunakan es batu dapat mengurangi rasa haus. Pemberian mini mint ice cube secara berulang dalam sehari dapat meningkatkan efek menghilangkan rasa haus. Tujuan: Untuk menganalisis praktik keperawatan pada pasien Chronic Kidney Disease (CKD) on hemodialisa dengan intervensi inovasi menghisap mini mint ice cube terhadap tingkat haus pasien. Metode: Analisis keperawatan yang digunakan yaitu dengan memberikan intervensi menghisap mini mint ice cube selama 3 kali pertemuan sesuai jadwal hemodialisa pasien di ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontang. Hasil: Hasil pemberian intervensi inovasi menghisap mini mint ice cube terhadap tingkat haus pasien CKD yang menjalani hemodialisa menunjukkan terjadi penurunan terhadap tingkat haus dan berat badan pasien. Kesimpulan: Ada pengaruh dalam pemberian intervensi menghisap mini mint ice cube terhadap tingkat haus pasien CKD yang menjalani hemodialisa.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectChronic Kidney Disease (CKD)id_ID
dc.subjectMenghisap Mini Mint Ice Cubeid_ID
dc.subjectEs Batu Mintid_ID
dc.subjectTingkat Hausid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Chronic Kidney Disease (CKD) on Hemodialisa dengan Intervensi Inovasi Menghisap Mini Mint Ice Cube terhadap Tingkat Haus di Ruang Hemodialisa RSUD Taman Husada Bontangid_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practices in Chronic Kidney Disease (CKD) Patients on Hemodialysis with Innovation Interventions Sucking Mini Mint Ice Cube on Thirst Levels in the Hemodialysis Room at Taman Husada Bontang Hospitalid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record