Analisis Praktik Keperawatan Jiwa Pada Ibu F dengan Intervensi Inovasi Terapi Afirmasi Positif terhadap Tanda dan Gejala pada Pasien Harga Diri Rendah Kronis di Yayasan Joint Adulam Ministry Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Dalam skizofrenia, salah satu gejala negatif yang sering muncul adalah harga diri rendah. Harga diri rendah menggambarkan kondisi di mana individu merasa kurang percaya diri, cenderung pesimis, dan merasa tidak berharga dalam kehidupan mereka.Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengurangi tanda-tanda harga diri rendah adalah menggunakan afirmasi positif. Afirmasi adalah sebuah teknik di mana individu mengulang-ulang kata-kata positif pada diri sendiri, baik secara lantang maupun dalam hati. Dengan berulangnya afirmasi, kata-kata tersebut dapat tertanam dalam alam bawah sadar individu, sehingga mempengaruhi reaksi, perilaku, kebiasaan, dan tindakan individu sebagai respons terhadap afirmasi tersebut.
Tujuan : Satu metode yang bertujuan untuk dapat diterapkan untuk memeriksa praktek keperawatan pada pasien yang menderita harga diri rendah kronis adalah melalui intervensi inovatif yang mencakup pemberian terapi afirmasi positif dengan tujuan meningkatkan tanda dan gejala dari kondisi harga diri rendah kronis tersebut.
Metode : analisis praktik ini menggunakan terapi inovasi afirmasi positif dengan sebelum diberikan terapi dengan menganalisis terlebih dahulu tanda dan gejala serta mengukur harga diri rendah menggunakan Skala harga diri Rosenberg (RSES) pada pasien harga diri rendah kronis. Sampel yang diambil adalah pasien di yayasan joint adulam ministry samarinda dengan masalah keperawatan harga diri rendah kronis. Pemberian terapi afirmasi positif ini diberikan 2 sesi selama 30 menit perhari yang dilakukan selama 5 kali pertemuan, setelah diberikan terapi afirmasi dievaluasi kembali skor penilaian harga diri rendah dan tanda dan gejala setelah dilakukannya terapi.
Hasil Penelitian : hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat perubahan tanda dan gejala setelah dilakukannya terapi dan terdapat pula perubahan skor penilaian harga diri rendah dari skala harga diri 17(self esteem rendah) menjadi 33(Self esteem normal).
Kesimpulan : Hasil analisis menyimpulkan bahwa terapi Afirmasi Positif telah terbukti efektif dalam mengatasi tanda dan gejala pada pasien dengan harga diri rendah kronis. Terapi Afirmasi Positif telah menunjukkan dampak yang signifikan dalam membawa perubahan pada klien yang mengalami kondisi harga diri rendah kronis.