dc.description.abstract | Masalah yang terjadi pada perusahaan di kota samarinda yakni, terjadinya turnover intention pada karyawan generasi Z sehingga hal ini menjadi dampak buruk bagi pihak perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh kepuasan kerja dan lingkungan kerja terhadap turnover intention pada karyawan generasi Z di Kota Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 112 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Insidental Sampling, yaitu menentukan sampel dengan cara yang kebetulan.
Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan Google Form kepada karyawan generasi Z yang bekerja di Kota Samarinda. Software yang digunakan untuk mengolah data adalah SPSS. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linier berganda serta uji instrumen yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, multikolinearitas, dan teroskedastisitas. Uji hipotesis dilakukan melalui uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap turnover intention, sementara lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Selain itu, secara simultan kepuasan kerja dan lingkungan kerja berpengaruh
signifikan terhadap turnover intention. Temuan ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja memegang peranan penting dalam mempengaruhi keinginan karyawan generasi Z untuk meninggalkan perusahaan, sementara kepuasan kerja tidak cukup kuat untuk mempengaruhi turnover intention. Implikasi dari penelitian ini adalah perusahaan harus lebih memperhatikan faktor lingkungan kerja dalam upaya menekan tingkat turnover pada karyawan generasi Z. | id_ID |