Show simple item record

dc.contributor.authorDirhan, Citra Anggraini
dc.date.accessioned2024-10-01T06:25:45Z
dc.date.available2024-10-01T06:25:45Z
dc.date.issued2023-07-31
dc.identifier.citationAdane, M., Teka, B., Gismu, Y., Halefom, G., & Ademe, M. (2018). Food hygiene and safety measures among food handlers in street food shops and food establishments of Dessie town, Ethiopia: A community-based cross-sectional study. PLoS ONE, 13(5), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0196919 Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipt. Budiman, R. dan A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Medika. Fauziah, R., & Suparmi, S. (2022). Penerapan Hygiene Sanitasi Pengelolaan Makanan Dan Pengetahuan Penjamah Makanan. Jambura Health and Sport Journal, 4(1), 11–18. https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i1.13469 Febriyani, F., Ronitawati, P., Melani, V., Sa’pang, M., & Dewanti, L. P. (2022). Perbedaan pengetahuan, sikap, higiene personal dan cemaran mikroba di pondok pesantren kota dan desa. Darussalam Nutrition Journal, 6(1), 8. https://doi.org/10.21111/dnj.v6i1.5800 Furuse, Y., Sando, E., Tsuchiya, N., Miyahara, R., Yasuda, I., K.Ko, Y., Saito, M., Morimoto, K., Imamura, T., Shobugawa, Y., Nagata, S., Jindai, K., Imamura, T., Sunagawa, T., Suzuki, M., Nishiura, H., & Oshitani, H. (2020). Clusters of coronavirus disease in communities, Japan, January-April 2020. Emerging Infectious Diseases, 26(9), 2176–2179. https://doi.org/10.3201/eid2609.202272 Hapsari, H. T. P. (2012). Pengendalian Mutu Dalam Proses Pembuatan Makanan Enteral Di Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi, Jawa Barat. Skripsi. Imas Masturoh dan Nauri Anggita. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Kemenkes RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1096/ Menkes / PER/ VI/ 2011. Higiene Sanitasi Jasaboga, 372, 1–70. Kemenkes RI. (2013). Pedoman-Pelayanan-Gizi-Rs-2013.Pdf. In Pedoman PGRS (pp. 1–165). Makassar, C. K. (2023). Application Of Personal Hygiene In Hawker Food Handlers In Cidu Market, Makassar City. 23(1), 165–171. Manalu, H. S. P., & Suudi, A. (2017). Kajian Implementasi Pembinaan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) untuk Meningkatkan Keamanan Pangan: Peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 249–256. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.5734.249-256 Natalia Erlina Yuni. (2015). Buku Saku Personal Hygiene. Nuha Medika. Prabu. (2008). Higiene dan Sanitasi Makanan | Kesehatan Lingkungan. 3(3). Prawita, G. K. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Higiene Sanitasi Tenaga Penjamah di Rumah Makan Lamun Ombak Kota Padang. Skripsi. Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Soekidjo Notoatmodjo. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni Cet.2. Rineka Cipta. Sorensen. (2017). LSHTM Research Online. 61, 61–67. Sri Rejeki. (2015). Sanitasi, Hygiene, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Rekayasa Sains. Sudarto. (1990). Penyakit-Penyakit Infeksi Di Indonesia. Widya Medika. Utami, A. P. (2021). Kajian Literatur: Hubungan Personal Higiene Penjamah Makanan dengan Kontaminasi Escherichia Coli pada Makanan. Journal of Food and Culinary, 4(1), 25. https://doi.org/10.12928/jfc.v4i1.4032 Vaidyanathan, R., Kalishwaralal, K., Gopalram, S., & Gurunathan, S. (2010). Retraction notice to Nanosilver - The burgeoning therapeutic molecule and its green synthesis [Biotech Adv. 27, (2009), 924-937]. Biotechnology Advances, 28(6), 940. https://doi.org/10.1016/j.biotechadv.2010.08.010 Yulianto, A., N. (2015). Penerapan Standard Hygiene dan Sanitasi dalam Meningkatkan Kualitas Makanan di Food & Beverage Departement @Hom Platinum Hotel Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu, 6(2), 31–39.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4231
dc.description.abstractPekerja yang sering berinteraksi dengan makan dan peralatatan terkait dikenal sebagai "penjamah makanan". Petani, petugas kebersihan, pengolah, pengangkut, dan server semuanya berkontribusi pada industri jasa makanan. Pekerja di industri makan punya bahaya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan ruang kerja dan menghindari masuknya kuman berbahaya ke dalam makan yang mereka tangani. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui apakah dan seberapa besar penjaman di rumah makan dekat Puskesmas Sempaja Kota Samarinda megetahui dan melakukan praktik kebersihan yang baik. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Deskriftif dengan rancangan Cross Selectional, dengan 63 Responden tenaga penjamah makanan dengan umur, jenis kelamin pendidikan, dan lama kerja. Hasi analisis chi square menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan personal tenaga penjamah di rumah makan wilayah kerja Puskelmas Sempaja Kota Samarinda dengan nilai p-value= 0,533id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectPersonal Higieneid_ID
dc.subjectMakanan di Rumah Makanid_ID
dc.subjectPenjamah Makananid_ID
dc.titleHubungan Pengetahuan Penjamah Makanan dengan Penerapan Personal Higiene di Rumah Makan Wilayah Kerja Puskesmas Sempaja Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship Between Food Handler Knowledge and Personal Hygiene Application at the Restaurants in the Work Area of Public Health Center Sempaja City Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record