ANALISIS PERAN PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Abstract

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan organisasi dalam mengelola karyawan adalah memperhatikan kinerjanya. Keberhasilan upaya peningkatan kinerja karyawan mempunyai keterkaitan langsung dengan manajemen sumber daya manusia yang efektif di tingkat individual, tingkat organisasi dan kelompok kerja (Wijaya et al 2021). Peneliti menemukan bahwa untuk meningkatkan kinerja karyawan, BAPENDA diharuskan untuk memberikan pelatihan kerja yang relevan dan pemberian kompensasi yang adil dan merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil analisis peran pelatihan dan kompensasi secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dianalisis menggunakan statistik. Adapun jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan sampel jenuh yaitu menjadikan seluruh populasi yang merupakan karyawan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menjadi sampel yang berjumlah 83 responden. Alat analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji T: 1) Pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. 2) Kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Hasil pengujian berdasarkan uji F menyimpulkan bahwa variabel pelatihan kerja dan kompensasi secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan