Intensitas Kebisingan dan Keluhan Subjektif yang Dirasakan Masyarakat Karena Aktivitas Bandara Temindung Samarinda Tahun 2014
Abstract
Kota samarinda memiliki Bandara, yang bernama BandaraTemindung. Bandara ini terletak di pusat pemukiman Kota Samarinda dan di katagorikan Bandara Kelas II (dua), karena perkembangan zaman penduduk cukup padat kondisi demikian menyebabkan banyak pemukiman penduduk yang bermunculan di wilayah Bandara. Aktivitas Bandara ini cukup padat, suara mesin pesawat menimbulkan kebisingan. kebisingan adalah suara yang tidak dikehendaki, memberikan gangguan yang berpotensi mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan manusia.
Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang menggambarkan keadaan hasil penelitian pada saat di lapangan yang berkaitan dengan pengumpulan data. Penelitian ini bermaksud menggambarkan secara subjektif tentang Intensitas Bising dan Keluhan yang dirasakan masyarakat di wilayah pemukiman Bandara Temindung
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diketahui rerata tingkat kebisingan akibat operasional penerbangan di wilayah pemukiman Bandara di atas ambang baku mutu (55 dB). Responden penduduk yaitu mengalami keluhan seperti gangguan psikologis salah satunya pada gangguan susah tidur.
Bandara yang mengahasilkan intensitas tinggi atau telah melewati ambang batas dan berada di pusat permukiman penduduk, membuat para responden mengalami keluhan atau gangguan psikologis terutama pada gangguan susah tidur ketika aktivitas sedang berlangsung. Upaya yang dapat dilakukan agar dapat meredam suara bising yaitu dengan memanfaatkan lahan kosong untuk melakukan penanaman pohon.