Show simple item record

dc.contributor.authorRahman, Arie Abdur
dc.date.accessioned2024-12-04T07:04:03Z
dc.date.available2024-12-04T07:04:03Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4337
dc.description.abstractPenambangan batubara ilegal menjadi persoalan krusial di Kutai Kartanegara, KALTIM. Aktivitas tersebut merugikan negara secara finansial, serta berdampak buruk pada ekosistem dan komunitas setempat. Studi ini mengkaji pertanggungjawaban yuridis penambang batubara ilegal di Kutai Kartanegara berdasarkan regulasi yang ada. Metodologi riset menggunakan pendekatan yuridis normatif, menelaah berbagai peraturan terkait pertambangan batubara dan konservasi lingkungan. Sumber data meliputi bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Analisis kualitatif dilakukan dengan menjabarkan dan menafsirkan data yang dihimpun. Temuan riset mengindikasikan bahwa penambangan batubara ilegal merupakan tindak kriminal yang diatur UU No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pelanggar dapat dijatuhi hukuman penjara dan denda sesuai ketentuan berlaku. Penelitian ini menyarankan pemerintah Kutai Kartanegara meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap penambangan batubara ilegal, serta melibatkan warga dalam upaya pencegahan dan pemberantasan aktivitas tersebut di daerah itu.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBatubaraid_ID
dc.subjectHukumid_ID
dc.subjectIlegalid_ID
dc.subjectLingkungan dan Pertambanganid_ID
dc.titlePertanggung Jawaban Hukum Pidana Pertambangan Batubara Ilegal di Kabupaten Kutai Kartanegaraid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record