• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Law
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Law
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pertanggungjawaban Hukum terhadap Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Putusan Nomor: 1/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Bpp)

Thumbnail
View/Open
COVER (1.780Mb)
BAB 1 (1.020Mb)
BAB 2 (672.2Kb)
BAB 3 (852.5Kb)
BAB 4 (572.8Kb)
DAFTAR PUSTAKA (552.5Kb)
LAMPIRAN (733.6Kb)
SKRIPSI (2.489Mb)
Date
2024-07-19
Author
Febriyandi, Hardiki
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggungjawaban hukum anak yang melakukan tindak pidana pencurian menurut hukum Indonesia, faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pencurian pada anak, dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam memutus anak yang melakukan tindak pidana pencurian dalam perkara yang melibatkan Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Bpp. Metode pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode normatif, yang mencakup penelitian kepustakaan yang dikaji menggungakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Hasil penelitian ini adalah anak harus bisa mempertanggungjawabkan atas perbuatannya yang sehingga menyebabkan perbuatan melawan hukum serta pelaku anak harus di pidana penjara dan pembinaan di LPKA. Selain itu, faktor sosial, ekonomi, media massa (yang dipengaruhi oleh media elektronik), dan faktor orang tua berkontribusi terhadap remaja melakukan tindakan pencurian illegal. Hakim kemudian mengambil putusan dalam perkara nomor 1/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Bpp. Telah tepat menerapkan pada pasal 363 ayat (1) ke 3 jo pasal 65 ayat (1) KUHP, tetapi vonis yang didapatkan oleh anak terlalu ringan, walaupun anak di bawah umur ini dilindungi sanksi pidana yang diberikan seharusnya jangan terlalu ringan agar anak mendapatkan efek jera karena anak sudah melakukan pencurian berkali-kali sehingga menyebabkan meresahkan warga dan merugikan orang lain.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4345
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback