Show simple item record

dc.contributor.authorHudzwah Aulia, Dhea
dc.date.accessioned2025-01-08T11:57:19Z
dc.date.available2025-01-08T11:57:19Z
dc.date.issued2024-06-12
dc.identifier.citationAsuhan, G., Pada Klien, K., Mengalami, Y., Bersihan, K., Napas, J., Di, I., Meilia, R. S., Dwi Oktaviyana, S., & Fahri, A. (2022). Description of Nursing Care for Clients who Experience Ineffective Airway Clearance with ISPA at Meilia Cibubur Hospital. Jurnal Persada Husada Indonesia, 9(34), 25–35. http://jurnal.stikesphi.ac.id/index.php/jphi Brunner, & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2. Jakarta : EGC. Diartin, S. A., & Putri, S. A. (2024). Pengaruh Aromaterapi Tea Tree Oil Pada Anak Dengan ISPA. NAJ: Nursing Applied Journal, 2(1), 64-77. Listiana D., Keraman, Yanto (2020). "Pengaruh Batuk Efektif terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien Tbc di Wilayah Kerja Puskesmas Tes Kabupaten Lebong." CHMK Nursing Scientific Journal, vol. 4, no. 2, 2020, pp. 220-227. Mahardika, I. (2020). GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RSUD KLUNGKUNG TAHUN 2020 (Doctoral dissertation, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan). Mustikah, M., Suyatno Hadi, S. S., & Sumarliah, E. (2016). ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK ASMA BRONKIAL DENGAN MASALAH KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS DI RS. MUHAMMADIYAH SURABAYA DAN RS. SITI KHODIJAH SEPANJANG (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS MUIHAMMADIYAH SURABAYA). Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc, Jilid 1. Jogjakarta: Mediaction Nurhayati, N., & Dirdjo, M.M. (2015). Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Asma Bronkhial dengan Bersihan Jalan Napas di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun 2015 Potter & Perry (2010). Dasar Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia :Definisi dan Tindakan keperawatan. Edisi I Cetakan II. Jakarta. DPP PPNI PPNI (2018). Standar Luaran keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria hasil keperwatan. Edisi 1 Cetakan II. Jakarta. DPP PPNI Rahmawati, Y. P. (2022). Asuhan Keperawatan Asma Bronkial Di Desa Blooto Wilayah Pukesmas Prajurit Kulon Kota Mojokerto (Doctoral dissertation, ITSKES Insan Cendekia Medika Jombang). Riskesdas. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699. Sulistini, R., Aguscik, A., & Ulfa, M. (2021). Pemenuhan Bersihan Nafas Dengan Batuk Efektif. JKM: Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(2), 246-252. Somantri, I. (2012). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan (2nd ed.; A. Susila, Ed.). jakarta: salemba medika. Tasjiddin Teheni, M., Alfyanita Ilham, S., & Baubau, P. (2022). Gambaran Pengobatan pada Pasien Dewasa Ispa di Puskesmas Sangia Wambulu Kabupaten Buton Tengah Tahun 2020. Formosa Journal of Multidisciplinary Research (FJMR), 1(3), 421–432. https://doi.org/10.55927 Wijaya, I. (2022). ASUHAN KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK “A” YANG MENGALAMI ASMA BRONKIAL DI RUANG ANGGREK RSU BANGLI (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022). Wira Sanjaya, R., & Wiwin A, N. W. (2022). Studi Kasus Asuhan Keperawatan pada Anak Balita yang Mengalami ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda. Zulfikri, N. A., & Muti, A. (2022). Karakteristik Penderita Asma Pada Anak di Ruang Rawat Inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Pada Tahun 2018-2020. Verdure: Health Science Journal, 4(1), 342-356.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4426
dc.description.abstractPenyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) menyerang satu atau lebih bagian saluran pernafasan, antara lain sinus, rongga telinga tengah dan sebagainya, mulai dari hidung (saluran pernapasan atas) hingga alveoli (saluran pernapasan bawah) termasuk jaringan aksesori dan pleura. Penyebab ISPA antara lain bakteri, virus, jamur, dan aspirasi. Penerapan pada batuk yang efektif bertujuan untuk meningkatkan mobilisasi sputum dan mencegah tingginya risiko retensi sputum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari terapi latihan batuk efektif pada pasien dengan ISPA. Studi kasus ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap 1 responden yang mengalami ISPA dengan masalah sputum yang tertahan dan dikelola selama 3 hari dengan pemberian tindakan keperawatan latihan batuk efektif, pasien menunjukkan perbaikan dalam bersihan jalan napas setelah mendapatkan terapi latihan batuk efektif. Pasien mampu mengeluarkan lebih banyak sputum dan bernapas lebih mudah. Hasil perawatan bahwa latihan batuk efektif adalah terapi yang efektif untuk membantu pasien dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Asuhan keperawatan yang komprehensif dan individualistis sangat penting untuk memastikan keberhasilan terapi ini.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)id_ID
dc.subjectPenyakit Menularid_ID
dc.subjectKematianid_ID
dc.subjectGangguan Bersihan Jalan Napasid_ID
dc.subjectLatihan Batuk Efektif Keperawatanid_ID
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny. R dengan Gangguan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif yang Mendapatkan Terapi Latihan Batuk Efektifid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record