Show simple item record

dc.contributor.authorAmelia, Putri
dc.date.accessioned2025-02-03T01:05:41Z
dc.date.available2025-02-03T01:05:41Z
dc.date.issued2024-01-22
dc.identifier.citationAntari, N. K. N. (2017). Diabetes Melitus Tipe 2. In Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung (Vol. 4, Issue 13). https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/653f627b3ce1272d209353541c305cee.pdf Arania, R., Triwahyuni, T., Esfandiari, F., & Nugraha, F. R. (2021). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 146–153. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4200 Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., & Cahyani, S. D. (2021). Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163–169. https://doi.org/10.33024/jmm.v5i3.4110 Atlas, I. D. F. D. (1955). International Diabetes Federation. In The Lancet (Vol. 266, Issue 6881). https://doi.org/10.1016/S0140-6736(55)92135-8 Bhatt, H., Saklani, S., & Upadhayay, K. (2016). Anti-oxidant and anti-diabetic activities of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indonesian Journal of Pharmacy, 27(2), 74–79. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74 Boku, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan terhadap Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 1–16. Cicilia, L., Kaunang, W. P. J., & Fima, L. F. G. L. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Diabetes Melitus pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bitung. Jurnal Kesma, 7(5), 1–6. Elsa, N. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Peserta Prolanis Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Upt Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. i–50. Gesang, K., & Abdullah, A. (2019). Penulis: dr. Rias Gesang Kinanti, M.Kes Ahmad Abdullah, M.Kes. Gunawan, S., & Rahmawati, R. (2021). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 6(1), 15–22. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v6i1.5829 Hariyanto, F. (2013). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe2 Di Rumah Sakit Mum Daerah Kota Cilegon Tahun 2013. E-Journal Syarif Hidayatullah, 2(2). Herdiananda, N. G. (2019). Gambaran Aktivitas Fisik dan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Getasan. July, 1–23. Heryana. (2018). Ade Heryana, SST, MKM FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE-2. 1–18. Heryana, Safitri, N. A. N., Purwanti, L. E., Andayani, S., Bhatt, H., Saklani, S., Upadhayay, K., Ramadhani, N. F., Siregar, K. N., Adrian, V., Sari, I. R., Hikmahrachim, H. G., Nuraeni, R., Mulyati, S., Putri, T. E., Rangkuti, Z. R., Pratomo, D., Ak, M., Ab, S., … Amalia Yunia Rahmawati. (2019). Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe 2. The Lancet, 2(2), 1–23. https://doi.org/10.14499/indonesianjpharm27iss2pp74 Karwati. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Situ. JIKSA -Jurnal Ilmu Keperawatan Sebelas April, 4(Dm), 15. Kusumo, M. P. (2020). Buku Pemantauan Aktivitas Fisik Mahendro Prasetyo Kusumo. In Yogyakarta: The Journal Publishing. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/35896/Buku pemantauan aktivitas fisik.pdf?sequence=1 Lafau, N. (2021). Kepatuhan Pasien Diabetes Melitus Dalammengendalikan Kadar Gula Darah Di Desa Dahana Kecamatan Bawolatotahun 2021. 32–33. Masruroh, E.-. (2018). Hubungan Umur Dan Status Gizi Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153. https://doi.org/10.32831/jik.v6i2.172 Nugroho, P. S., & Sari, Y. (2020). HubunganTingkat Pendidikandan Usiadengan Kejadian HipertensidiWilayah Kerja Puskesmas Palaran Tahun 2019. Jurnal Dunia Kesmas, 8(4), 1–5. https://doi.org/10.33024/jdk.v8i4.2261 Nuraeni, R., Mulyati, S., Putri, T. E., Rangkuti, Z. R., Pratomo, D., Ak, M., Ab, S., Soly, N., Wijaya, N., Operasi, S., Ukuran, D. A. N., Terhadap, P., Sihaloho, S., Pratomo, D., Nurhandono, F., Amrie, F., Fauzia, E., Sukarmanto, E., Partha, I. G. A., … Abyan, M. A. (2017). Diponegoro Journal of Accounting, 2(1), 2–6. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2227%0A???%0Ahttps://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajian_akuntansi/article/view/3307%0Ahttp://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v3103/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.ph Ramadhani, N. F., Siregar, K. N., Adrian, V., Sari, I. R., & Hikmahrachim, H. G. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Diabetes Melitus pada Wanita Usia 20-25 di DKI Jakarta (Analisis Data Posbindu PTM 2019). Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(2). https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i2.5820 Safitri, N. A. N., Purwanti, L. E., & Andayani, S. (2022). Hubungan Perilaku Perawatan Kaki Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Di Rsu Muhammadiyah Dan Klinik Rulia Medika Ponorogo. Health Sciences Journal, 6(1), 67–74. https://doi.org/10.24269/hsj.v6i1.1159 Saputra, D. A. (n.d.). Dinkes Samarinda Gencarkan Skrining TBC dan Diabetes Melitus Melalui Mobil Laboratorium Bergerak. 2023. https://kaltimtoday.co/dinkes-samarinda-gencarkan-skrining-tbc-dan-diabetes-melitus-melalui-mobil-laboratorium-bergerak#:~:text=Sementara itu%2C jumlah sasaran skrining,dengan persentase 53%2C5%25. Setyawan, S., & Sono. (2015). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan, XI(1), 127–130. Sinoel, K. R. (2017). Hubungan Aktivitas Fisik denganGambaran Radiologi pada KejadianOsteoartritis Lutut. 24–31. http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12166 Siregar, H. K., Butar, S. B., Pangaribuan, S. M., Siregar, S. W., & Batubara, K. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glokosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Koja Jakarta. Jurnal Keperawatan Cikini, 4(1), 32–39. https://jurnal.akperrscikini.ac.id/index.php/JKC/article/view/97 Soelistijo, S. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Global Initiative for Asthma, 46. www.ginasthma.org. Suparyanto dan Rosad (2015. (2020). Kadar Glukosa Pada Kelainan Kaki Diabetik. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253. Teori, A. K. D. (2013). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Konsep Dasar Teori 1. 9–15.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4497
dc.description.abstractLatar Belakang: Sebuah gangguan metabolik yang dikenal sebagai diabetes melitus ditandai oleh tingkat gula darah yang tinggi, bisa disebabkan oleh kinerja pankreas yang kurang optimal, penurunan fungsi insulin, atau kombinasi keduanya. Pada individu yang menderita diabetes melitus, kadar gula darah dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik. Hal ini penting untuk pasien yang aktif secara fisik dapat mengelola kadar gula darah mereka. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes melitus tipe II di Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional dalam desainnya. Sebanyak 78 individu menjadi sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui penggunaan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk mengukur aktivitas fisik, dan alat Easy Touch untuk mengukur kadar gula darah sewaktu. Uji dalam analisis bivariat dilakukan menggunakan uji chi-square Hasil: Menurut hasil penelitian yang melibatkan 78 orang penderita diabetes melitus tipe II, ditemukan bahwa 39 dari mereka (50%) yang memiliki tingkat aktivitas fisik rendah juga menunjukkan tingkat aktivitas fisik yang tinggi. Di samping itu, sebanyak 53 partisipan (67,9%) menunjukkan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa p-value yang signifikan sebesar 0,000 < α (0,05), mengindikasikan adanya korelasi antara kadar gula darah dan aktivitas fisik pada penderita diabetes melitus tipe II Kesimpulan: Aktivitas jasmani berkaitan dengan kadar gula darah pada individu yang menderita diabetes tipe II di daerah layanan kesehatan Puskesmas Pasundan di Kota Samarinda. Maka dari itu, disarankan bagi penderita diabetes tipe II untuk menjalani rutinitas aktivitas fisik guna membantu mengatur kadar gula darah mereka.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDiabetes Melitus Tipe IIid_ID
dc.subjectAktivitas Fisikid_ID
dc.subjectKadar Gula Darah Sewaktuid_ID
dc.titleHubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Wilayah Kerja PUSKESMAS Pasundan Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Physical Activity and Blood Sugar Levels in Type II Diabetes Mellitus Patients in the Work Area of the Pasundan Community Health Center Samarinda Cityid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record