Show simple item record

dc.contributor.authorPANGESTU, BOBBY
dc.date.accessioned2025-02-03T06:53:21Z
dc.date.available2025-02-03T06:53:21Z
dc.date.issued2024-07-21
dc.identifier.citationAbdelrahman, M. S. H. T. M. T. Y. (2021). Comprehensive Metabolite Profiling in Genetic Resources of. Molecules, 1–14. Aditif, Z. A. T., & Aziz, S. A. (2020). Zat aditif “. 1–5. Agusriandi, Elihami, & Widiawati, W. (2020). Identifikasi Bawang Merah dan Bombay dengan Pendekatan Radial Basis Function Neural Network (RBFNN). Jurnal Media Informatika Budidarma, 4, 1043–1050. https://doi.org/10.30865/mib.v4i4.2334 Anggarani, M. A., & Amalia, R. (2022). ANALISIS KADAR FENOLIK, FLAVONOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN UMBI BAWANG BOMBAI (Allium cepa L.). Unesa Journal of Chemistry, 11(1), 34–45. https://doi.org/10.26740/ujc.v11n1.p34-45 Ardiansyah, R., Jaya, R., & Rahmi, C. H. (2021). Prediksi Pasokan Bawang Merah Mendukung Desain Pengembangan Agroindustri Di Provinsi Aceh. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 31(1), 46–52. https://doi.org/10.24961/j.tek.ind.pert.2021.31.1.46 Aritonang, M. L., Boro Seminar, K., Suyatma, N. E., Hermadi, I., & Pertanian, I. (2022). SISTEM PAKAR PENENTUAN PENGGUNAAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN UNTUK PRODUK PANGAN. 9(3), 479–488. https://doi.org/10.25126/jtiik.202293363 Atika, R. (2021). Perbandingan Kadar Flavonoid Pada Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) dan Kulit Bawang Putih (Allium sativum L.) dengan Metode Spektrofotometri Uv- Vis. Politeknik Harapan Bersama, 1–113. Ayvaz, H., Cabaroglu, T., Akyildiz, A., Pala, C. U., Temizkan, R., Ağçam, E., Ayvaz, Z., Durazzo, A., Lucarini, M., Direito, R., & Diaconeasa, Z. (2023). Anthocyanins: Metabolic Digestion, Bioavailability, Therapeutic Effects, Current Pharmaceutical/Industrial Use, and Innovation Potential. Antioxidants, 12(1). https://doi.org/10.3390/antiox12010048 Cahnia, Z. A. (2021). Pemanfaatan Mendeley Sebagai Manajemen Referensi pada Penulisan Skripsi Mahasiswa Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Bengkulu. Palimpsest: Jurnal Ilmu Informasi Dan Perpustakaan, 12(1), 48–54. https://doi.org/10.20473/pjil.v12i1.26471 Depkes RI. (2013). FARMAKOPE INDONESIA EDISI V 2014. DISKOMINFO, K. (2024). Industri Makanan Dominasi Usaha Mikro di Kaltim Industri Makanan Dominasi Usaha Mikro di Kaltim. Enjelina, W., & Erda, Z. (2022). Bahan Organik Rumah Tangga sebagai Pendeteksi Formalin pada Makanan. GALENICAL : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 1(4), 102. https://doi.org/10.29103/jkkmm.v1i4.9257 Erliyanti, N. K., Yoghaswara, R. R., & Saputro, E. A. (2021). Pendeteksian Kandungan Boraks pada Makanan yang Dijajakan di Desa Cangkarman Kabupaten Bangkalan Menggunakan Ekstrak Kunyit atau Ekstrak Bawang Merah. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 4(2), 232–237. https://doi.org/10.29407/ja.v4i2.14278 Fauziyah, R., Widyasanti, A., & Rosalinda, S. (2022). Perbedaan Metode Ekstraksi terhadap Kadar Sisa Pelarut dan Rendemen Total Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.). Kimia Padjadjaran, 1, 18–25. https://jurnal.unpad.ac.id/jukimpad Fira Hardianti S, Arman, & Abd. Gafur. (2021). Identifikasi Kandungan Boraks Pada Bakso Gerobak Di Jl. Paccerakkang Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 2(5), 908–914. https://doi.org/10.33096/woph.v2i5.296 Firdausi, A., Jihad, A., Zulfa, F., & Meiksha Bahar, D. (2020). Uji Efektifita Ekstrak Bawang Bombai (Allium Cepa L. Var. Cepa) Terhadap Pertumbuhan Jamur Mallasezia furfur Secara In Vitro. Seminar Nasional Riset Kedokteran, 2020. Fitriyah, L. A., Af’idah, N., Wardana, H. K., & Hayati, N. (2022). Edukasi Identifikasi Boraks Dalam Makanan. Andatama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 7–13. Gusti Ayu Putu Windu Lestari, & I Wayan Martadi Santika. (2023). Potensi Antikolesterol dari Bawang Putih (Allium sativum): Systematic Review. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 2, 44–60. https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v02.p04 Herdyastuti, N., Wikandari, P. R., Maharani, D. K., Prahara, M. A., & Purnamasari, A. P. (2021). Evaluation of Antioxidant Activity, Phenolic and Vitamin C Content of Effect Drying Temperature in Black Garlic Kating Type. 209(Ijcse), 423–428. Idealistuti, I., Suyatno, S., Yani, A. V., Fahmi, I. A., & Hawa, P. S. (2022). Education Regarding Food Additives for Residents of RT 29 Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring District, Palembang City, South Sumatra Province. Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, 2(2), 68. https://doi.org/10.32502/altifani.v2i2.4508 Islamiyah, S., & Inayah, Z. (2023). GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI PADA JAJANAN PENTOL BAKAR YANG DIJUAL DI WILAYAH KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA. Jurnalmalahayati, 10(3), 1672–1680. Juwita, A., Yulianis, Y., & Sanuddin, M. (2021). Uji Boraks pada Beberapa Kerupuk Mentah dari Pasar Tradisional Kota Jambi. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 464–469. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i3.449 Kadek Duwi Cahyadi, N. ketut E. (2023). Uji kualitatif boraks dengan indikator alami serta analisis kuantitatifnya secara spektrofotometri uv-vis. Jurnal Farmasetis, 12(4), 373–382. Kumar, V. M., & Author, C. (2022). Bioactive composition of onion (Allium cepa) and its health benefits: A review. ~ 1148 ~ The Pharma Innovation Journal, 11(6), 1148–1153. www.thepharmajournal.com Ladeska, V., Rindita, Amyra, N., & Dwi Veranthy, T. (2020). Physicochemical Analysis and Antioxidant Activity of Onion Bulbs (Allium cepa L.). Jurnal Jamu Indonesia, 5(2), 56–67. https://doi.org/10.29244/jji.v5i2.170 Larasati, P., Karim, A., & Fauziah, I. (2019). Uji Kandungan Boraks pada Makanan Berbahan Dasar Daging dengan Menggunakan Ekstrak Kunyit dan Ekstrak Test of Borax on Meat Based Foods Using Tumeric Extract and Onion Extract Sold in Elementary Schools at Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA), 1(2), 72–76. http://jurnalmahasiswa.uma.ac.id/index.php/jibioma Male, Y. T., Rumakat, D. H., Fransina, E. G., & Wattimury, J. (2020). Analisis Kandungan Boraks Dan Formalin Pada Bakso Di Kota Ambon. Biofaal Journal, 1(1), 37–43. Mardina, P., Astarina, E. N., & Aquarista, S. (2011). Pengaruh Kecepatan Putar Pengaduk Dan Waktu Operasi Pada Ekstraksi Tannin Dari Mahkota Dewa. Jurnal Kimia , 5(2), 125–132. Meliawati, Sukarni, & Yoga, P. (2023). PENGARUH PEMBERIAN “BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L)” TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI: LITERATURE REVIEW. 1–8. Metrani, R., Singh, J., Acharya, P., Jayaprakasha, G. K., & Patil, B. S. (2020). Comparative metabolomics profiling of polyphenols, nutrients and antioxidant activities of two red onion (Allium cepa L.) cultivars. Plants, 9(9), 1–18. https://doi.org/10.3390/plants9091077 Muhammad, N. (2023). Usaha Mikro Tetap Merajai UMKM , Berapa Jumlahnya ? Databoks, 2021, 1–8. Muthi’ah, S. N., & Qurrota, A. (2021). Analisis kandungan boraks pada makanan menggunakan bahan alami kunyit. Artikel Penelitian, 2012, 13–18. Nurlailia, A., Sulistyorini, L., & Puspikawati, S. I. (2021). Analisis Kualitatif Kandungan Boraks pada Makanan di Wilayah Kota Banyuwangi. Media Gizi Kesmas, 10(2), 254. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i2.2021.254-260 PERMENKES. (1985). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 722/MENKES/PER/IX/88. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 722/MENKES/PER/IX/88 TENTANG BAHAN TAMBAHAN PANGAN MENTERI, 21(4), 162. PERMENKES. (2012). PERATURAN MENTERI KESEHATfile:///C:/Users/ASUS-GK/Downloads/BAHAYA BORAKS PADA BAKSO TUSUK YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN.pdfAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 033 TAHUN 2012. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 033 TAHUN 2012, 66(4), 37–39. Permenkes RI. (2012). Permenkes Republik Indonesia No. 33 tentang Bahan Tambahan Pangan. PerMenKes Republik Indonesia No. 33, 757, 1–10. Prasetyaningsih, Y., Nadifah, F., & Tyas, W. M. (2021). Uji Cemaran Bakteri Coliform Pada Saus Sambal Jajanan Bakso Tusuk di Jalan Malioboro Yogyakarta. Jurnal Fatmawati Laboratory & Medical Science, 1(1), 49–64. Puji Saputri, R. (2021). Pengembangan Video Tutorial Pembuatan Bakso Kerang Air Tawar (Pilsbryoconcha Expressa) Berbasis Nilai-Nilai Entrepreneurship Untuk Siswa Sma. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, S1 Thesis, 12–26. Rahmawati, J. A. (2022). Identifikasi Boraks Menggunakan Carbon Nanodots dari Kulit Buah Naga ( Hylocereus polyrhizus). Unnes Physics Education Journal, 11(2), 1–8. Rochyani, N., Rizki, M., & Ransi, Y. (2017). Pembuatan Media Uji Pelarut Etanol. Jurnal Teknik Kimia, 2(1). Samarinda, P. (2022). Dinas Perdagangan Samarinda. https://disdag.samarindakota.go.id/berita/berita-daerah/jumlah-usaha-mikro-di-kota-tepian-sudah-mencapai-56-ribu Samota, M. K., Sharma, M., Kaur, K., Sarita, Yadav, D. K., Pandey, A. K., Tak, Y., Rawat, M., Thakur, J., & Rani, H. (2022). Onion anthocyanins: Extraction, stability, bioavailability, dietary effect, and health implications. Frontiers in Nutrition, 9(1). https://doi.org/10.3389/fnut.2022.917617 Sari, M. M., Nurmansyah, J., & Supriati, R. (2020). Uji Kandungan Boraks Pada Bakso Di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Konservasi Hayati, 16(1), 39–45. https://doi.org/10.33369/hayati.v16i1.11568 Satu Data. (2023). Data UMKM Prov. Kaltim Tahun 2021-2023. Setia, R. A. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Kearsipan. Perpustakaan.Upi.Edu, 46–70. SETYAWATI, R., & DARYANTI, I. (2020). IDENTIFIKASI BORAKS MENGGUNAKAN EKSTRAK UBI JALAR. 1(5). Siahaan, M., Siregar, R., Siahaan, A. S. A., Program, M., Agroteknologi, S., Program, D., Agroteknologi, S., Program, D., & Agroteknologi, S. (2023). RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG PUTIH ( Allium sativum L .) TERHADAP PEMBERIAN BOKASHI. 1(2), 11–17. Tarigan, S. W. (2021). Kemampuan Kurkumin Mendeteksi Boraks. Unpri Press Anggota Ikapi, 3, 1–20. Utami, N., & Andriani, D. (2021). Analisis Kualitatif Boraks pada Bakso dengan menggunakan Ekstrak Kunyit. Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA Dan Pendidikan MIPA, 48(2), 39–62. Viera Valencia, L. F., & Garcia Giraldo, D. (2019). NAMA-NAMA BAKSO DALAM BAHASA INDONESIA. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2. Wisnu Cahyadi. (2008). Buku Bahan Tambahan Lain (R. Rachmatika (ed.); Edisi Kedu). PT Bumi Aksara. Yovita, A., Setiawan, D., Putri, R. I., Dwi Indayani, F., Made, N., Widiasih, S., Anastasia, N., Setyaningsih, D., Dika, F., & Riswanto, O. (2021). Kandungan Kimia dan Potensi Bawang Merah (Allium cepa L.) sebagai Inhibitor SARS-CoV-2. J.Chemom.Pharm.Anal, 2021(3), 143–155. www.journal.ugm.ac.id/v3/IJCPA Yusri, A. Z. dan D. (2020). Teknik Pengambilan Sampel Makanan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2), 809–820.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4506
dc.description.abstractPerkembangan industri pangan di Indonesia telah menyebabkan semakin maraknya usaha-usaha kecil seperti UMKM, khususnya di Kota Samarinda. Sebanyak 56.000 UMKM, didominasi oleh industri makanan, terdapat 37 pedagang makanan dan 5 diantaranya ialah pedagang pentol di Kelurahan Loa Bakung. Tingginya minat masyarakat dalam membeli jajanan, dikhawatirkan pedagang menggunakan bahan tambahan yang berbahaya seperti boraks. Boraks merupakan bahan kimia yang digunakan pada berbagai industri non pangan diantaranya industri solder, kertas, bahan pembersih, gelas, keramik. Namun, seiring berkembangnya zaman, penggunaan boraks sering disalahgunakan untuk bahan tambahan pangan. Penggunaan boraks dalam industri pangan, khususnya pada pembuatan pentol. bertujuan untuk menghasilkan tekstur yang lebih padat dan kenyal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi kandungan boraks pada produk pentol dari beberapa pedagang di Kelurahan Loa Bakung, menggunakan ekstrak bawang bombay dan bawang putih. Metode yang digunakan adalah metode eskperimen Metode penelitian ini bertujuan sebagai mencari dan mendapatkan hubungan sebab akibat dengan merubah atau memanipulasikan satu atau lebih variable, pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi serta pengumpulan sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan kriteria tertentu kemudian menggunakan ekstrak bawang bombai dan bawang putih sebagai bahan alami dalam pendeteksian boraks, adapun metode pengujian identifikasi boraks menggunakan metode tusuk gigi yang telah direndam dengan ekstrak bawang bombai dan bawang putih dengan menggunakan 10 sampel pentol yang dijual di Kelurahan Loa Bakung. Berdasarkan hasil penelitian, esktrak bawang bombai akan berubah menjadi hijau kekuningan dan ekstrak bawang putih akan menjadi putih pekat apabila terdeteksi boraks. Pengujian 10 sampel pentol yang diberi ekstrak bawang putih dan bawang bombay tidak terdeteksi menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya seperti boraks.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBawang bombaiid_ID
dc.subjectBawang putihid_ID
dc.subjectBoraksid_ID
dc.subjectEkstrakid_ID
dc.subjectPentolid_ID
dc.titleIDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA PENTOL MENGGUNAKAN EKSTRAK BAWANG PUTIH DAN BAWANG BOMBAI DI KELURAHAN LOA BAKUNGid_ID
dc.title.alternativeIDENTIFICATION OF BORAX CONTENT IN PENTOL USING GARLIC AND ONION EXTRACTS IN LOA BAKUNG URBAN VILLAGEid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record