• English
    • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Indonesia 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

PENGARUH INTERNASIONALISASI LGBTQIA+ AMERIKA SERIKAT TERHADAP HUBUNGAN DIPLOMATIK RUSSIA-AS

Thumbnail
View/Open
COVER (1.070Mb)
BAB I (482.9Kb)
BAB II (584.0Kb)
BAB III (407.5Kb)
BAB IV (937.3Kb)
BAB V (290.6Kb)
DAFTAR PUSTAKA (351.3Kb)
LAMPIRAN (1.250Mb)
SKRIPSI (3.658Mb)
Date
2024-07-24
Author
RAY ZABRINA, ELVA
Metadata
Show full item record
Abstract
LGBTQIA+ dan konsep anti-diskriminasi gender menjadi salah satu konsep yang digunakan oleh AS sebagai alat diplomasinya ke berbagai negara, dengan harapan bahwa agenda ini dapat memberikan proteksi yang penuh terhadap kelompok LGBTQIA+ secara global, baik untuk sesama negara liberal hingga negara konservatif seperti Rusia. Di bawah pemerintahan Putin, Rusia menjadi salah satu negara yang memboikot secara keras perilaku ini, dan memberikan hukuman yang berat bagi siapa-siapa saja yang memiliki perilaku LGBTQIA+, atau media-media yang sengaja maupun tidak sengaja menyebarkan hal terkait LGBTQIA+. “anti-gay propaganda” menjadi hukum yang diterapkan oleh Rusia sejak lama dengan tujuan untuk memberikan proteksi dari masuk dan berkembangnya pengaruh LGBTQIA+ di Rusia. Pertentangan ini kemudian turut mempengaruhi hubungan diplomasi kedua negara. Rusia tetap teguh pada pendiriannya untuk terus meningkatkan hukum anti-LGBTQIA+ tersebut, hingga pada beberapa waktu terakhir, Rusia memutuskan untuk menerapkan ekspansi bagi hukum anti-LGBTQIA+ ini, yang tentunya hal ini akan menghilangkan ruang gerak kelompok LGBTQIA+ di negara tersebut, sedangkan AS yang terus menerus menekankan agar Rusia dapat segera memberikan legitimasi hukum terhadap komunitas LGBTQIA+ di negaranya. Pertentangan respons antar kedua negara ini dalam hal akseptansi LGBTQIA+ pada akhirnya akan mengancam hubungan di antara kedua negara baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan menggunakan metode deskriptif, studi ini akan menjelaskan keterkaitan ekspansi agenda LGBTQIA+ Amerika Serikat, respons Rusia, dan hubungan diplomatik kedua negara.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4610
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback