ANALISIS KETERLIBATAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN SENGKETA LAUT CINA SELATAN : PERSPEKTIF MIDDLE POWER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, Keterlibatan Indonesia Dalam
Pengelolaan Sengketa Laut Cina Selatan dilihat dari Perspektif Middle Power, dalam
upaya pengelolaan sengketa di Laut Cina Selatan. Dengan latar belakang kompleksitas
geopolitik dan tantangan regional, Indonesia berusaha untuk menegakkan prinsip-
prinsip hukum internasional serta diplomasi multilateral dalam penyelesaian konflik
dan juga harus pragmatis agar kerja sama tetap terjaga. Dalam konteks ini, konsep
Middle power dapat digunakan dalam pengelolaan konflik di Laut Cina Selatan.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, pengumpulan data
kualitatif yang berfokus pada mengumpulkan data dari buku-buku, jurnal, tesis, berita,
video, ataupun data-data dari sumber resmi di internet. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Sebagai negara kekuatan menengah, Indonesia menghadapi tantangan
signifikan terkait konflik di Laut Cina Selatan. Pendekatan yang pragmatis, dengan
menekankan kepentingan nasional, meningkatkan diplomasi aktif, dan memperkuat
kerjasama regional, menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan Indonesia.
Dengan memanfaatkan posisinya, Indonesia dapat berfungsi sebagai mediator yang
efektif, melindungi kedaulatannya, dan turut berkontribusi pada tatanan dunia yang
lebih damai. Dalam konteks yang semakin rumit ini, sikap pragmatis Indonesia akan
menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan geopolitik dan mencapai tujuan
yang berkelanjutan bagi bangsa. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru
tentang strategi diplomatik negara-negara kekuatan menengah dalam menghadapi
tantangan global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

