• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Economics and Politics
  • International Relations
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

ANALISIS KETERLIBATAN INDONESIA DALAM PENGELOLAAN SENGKETA LAUT CINA SELATAN : PERSPEKTIF MIDDLE POWER

Thumbnail
View/Open
COVER (498.5Kb)
BAB I (178.5Kb)
BAB II (117.4Kb)
BAB III (160.3Kb)
BAB IV (400.5Kb)
BAB V (12.98Kb)
DAFTAR PUSTAKA (288.8Kb)
LAMPIRAN (695.8Kb)
SKRIPSI (2.254Mb)
Date
2025-01-17
Author
Satrio Wicaksono, Bima
Metadata
Show full item record
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, Keterlibatan Indonesia Dalam Pengelolaan Sengketa Laut Cina Selatan dilihat dari Perspektif Middle Power, dalam upaya pengelolaan sengketa di Laut Cina Selatan. Dengan latar belakang kompleksitas geopolitik dan tantangan regional, Indonesia berusaha untuk menegakkan prinsip- prinsip hukum internasional serta diplomasi multilateral dalam penyelesaian konflik dan juga harus pragmatis agar kerja sama tetap terjaga. Dalam konteks ini, konsep Middle power dapat digunakan dalam pengelolaan konflik di Laut Cina Selatan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif, pengumpulan data kualitatif yang berfokus pada mengumpulkan data dari buku-buku, jurnal, tesis, berita, video, ataupun data-data dari sumber resmi di internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sebagai negara kekuatan menengah, Indonesia menghadapi tantangan signifikan terkait konflik di Laut Cina Selatan. Pendekatan yang pragmatis, dengan menekankan kepentingan nasional, meningkatkan diplomasi aktif, dan memperkuat kerjasama regional, menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan Indonesia. Dengan memanfaatkan posisinya, Indonesia dapat berfungsi sebagai mediator yang efektif, melindungi kedaulatannya, dan turut berkontribusi pada tatanan dunia yang lebih damai. Dalam konteks yang semakin rumit ini, sikap pragmatis Indonesia akan menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan geopolitik dan mencapai tujuan yang berkelanjutan bagi bangsa. Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru tentang strategi diplomatik negara-negara kekuatan menengah dalam menghadapi tantangan global, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4622
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback