ANALISIS KEPENTINGAN DAN KETERLIBATAN AMERIKA SERIKAT DALAM KONFLIK IRAN-ISRAEL
Abstract
Penelitian ini menganalisis kepentingan dan keterlibatan Amerika Serikat (AS)
dalam konflik Iran-Israel. Konflik ini dipicu oleh perseteruan berkepanjangan
antara Iran dan Israel yang terus memanas sejak Revolusi Iran tahun 1979. Peristiwa
penting yang menjadi titik kajian pada penelitian ini adalah serangan udara yang
dilakukan oleh AS pada tahun 2020 yang menewaskan Jenderal Qassem Soleimani,
pemimpin pasukan Quds Iran, serta serangan balasan Iran yang mengakibatkan
ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat. Hingga tahun 2024, konflik ini
terus berlanjut dengan Iran melancarkan serangan drone dan rudal ke Israel sebagai
balasan atas serangan yang dilakukan pada fasilitas diplomatik Iran. AS sebagai
sekutu utama Israel secara aktif berupaya menghambat pengaruh Iran di Timur
Tengah. AS memberikan dukungan militer dan diplomatik kepada Israel untuk
melawan ambisi Iran, termasuk dengan cara mendukung operasi militer di wilayah-
wilayah yang dikuasai oleh milisi proksi Iran seperti di Suriah dan Irak. Penelitian
ini menggunakan teori Hegemoni Regional dan teori Rational Choice dalam
menganalisis kepentingan AS dalam konflik Iran-Israel di kawasan ini. Dengan
menggunakan metode deskriptif-analitik, penulis akan menjelaskan kepentingan
AS dalam konflik Iran-Israel serta bagaimana AS berupaya mempertahankan
hegemoninya di Timur Tengah melalui dukungannya terhadap Israel.

