Rancang Bangun Inkubator Telur Puyuh menggunakan Sensor DHT22 dan Arduino Uno
Abstract
Produksi daging puyuh yang rendah dan permintaan yang meningkat mendorong penelitian untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan penetasan telur puyuh. Penelitian ini bertujuan mengembangkan inkubator telur puyuh berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memantau dan mengendalikan suhu serta kelembapan secara otomatis, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi penetasan, mengurangi risiko kegagalan, dan mengoptimalkan kondisi lingkungan inkubasi. Dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur selama dua bulan, penelitian menggunakan sensor DHT22 untuk mengukur suhu dan kelembapan, motor servo untuk memutar rak telur, dan Arduino Uno sebagai pengontrol utama. Prosedur penelitian meliputi studi literatur, analisis kebutuhan sistem, perancangan dan perakitan perangkat keras, pengembangan perangkat lunak, pengujian sistem, implementasi, dan evaluasi. Hasil menunjukkan bahwa inkubator berbasis IoT mampu mengendalikan suhu dan kelembapan sesuai parameter yang ditetapkan, memungkinkan pemantauan dan pengendalian inkubator secara otomatis.

