Show simple item record

dc.contributor.authorCahya Farisa, Shelli
dc.date.accessioned2025-04-09T06:08:44Z
dc.date.available2025-04-09T06:08:44Z
dc.date.issued2024-07-25
dc.identifier.citationAmin, N. F., Sabaruddin G., & Kamaluddin A. (2023). Konsep Umum Populasi dan Sampel Dalam Penelitian. JURNAL PILAR Volume 14, No. 1, Juni 2023. Dewi, S., & Jumrah. (2023). Persepsi dan Minat Generasi Milenial Terhadap Profesi di Sektor Pertanian (Studi Kasus di Desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali). Media Agribisnis, 8(1):87-97. Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 21. No. 1. (2021), 33-54. Hak, B. M. N. (2018). Persepsi dan Minat Pemuda Desa Menjadi Petani di Desa Jatikerto Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang. Hulukati, W., & Djibran, M. R. (2018). AnalisisTugas Perkembangan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Gorontalo. Journal Biokotetik, 2 (1), 73-80. Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan. 2015. Krisis Regenerasi Petani. https:/krkp.go.id/krisisregenerasipetani Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Kusman, H., Suparmin, & Taslim T. (2023). Persepsi Pemuda Terhadap Pertanian dan Minat Menjadi Petani di Kabupaten Lombok Timur. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet. Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta,Bandung. Toha, M. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4688
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persespsi dan minat pemuda terhadap pekerjaan sebagai petani sayur di desa Tampakan. Metode pengumpulan data berupa angket dan wawancara, metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan penyusunan data berpedoman pada skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi pemuda terhadap pekerjaan sebagai petani sayur adalah netral. Pemuda beranggapan bahwa bekerja sebagai petani masih dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga minimal pangan, sekolah dan lain-lain membentuk sebuah persepsi yang positif. Meskipun pemuda beranggapan bahwa pendapatan sebagai petani dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, namun pemuda desa setuju bahwa pekerjaan sebagai petani memiliki risiko usaha yang tinggi. Dapat disimpulkan bahwa persepsi pemuda terhadap risiko usaha pekerjaan sebagai petani membentuk persepsi yang negatif. Sedangkan minat pemuda terhadap pekerjaan sebagai petani sayur tergolong rendah atau pemuda tidak tertarik dengan pekerjaan tersebut. Pemuda desa Tampakan tidak berminat melakukan pekerjaan sebagai petani sayur, mereka memikirkan hal negatif dan risiko-risiko yang didapatkan pada saat melakukan pekerjaan sebagai petani sayur. Pandangan tentang banyaknya risiko dalam menjalankan usahatani juga menyebabkan rendahnya minat pemuda terhadap usaha sarana produksi karena pemuda beranggapan bahwa usaha sarana produksi merupakan usaha yang memerlukan modal yang cukup besar.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPersepsi pemudaid_ID
dc.subjectMinat pemudaid_ID
dc.subjectPekerjaan sebagai petani sayurid_ID
dc.titlePERSEPSI DAN MINAT PEMUDA TERHADAP PEKERJAAN SEBAGAI PETANI SAYUR DI DESA TAMPAKAN KECAMATAN BATU ENGAU KABUPATEN PASERid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record