| dc.identifier.citation | Syartiwidya, S. 2023. POTENSI SAGU (METROXYLON SP.) DALAM MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI PROVINSI RIAU. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir. 9, 1 (Apr. 2023), 77-84. DOI:https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v9i1.277 Dinas Perkebunan Kalimantan Timur 2022. Potensi Sagu Itu Belum Dikembangkan, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda, diakses tanggal 7 November 2023, <https://disbun.kaltimprov.go.id/artikel/potensi-sagu-itu-belum-dikembangkan>. Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser 2022, Dinas Perkebunan dan Peternakan Melakukan Monitoring Unit Pengolahan Sagu di Kelompok Tani Harapan Baru Desa Tanah Periuk, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser, Kabupaten Paser, diakses tanggal 7 November 2023, <https://disbunak.paserkab.go.id/detailpost/dinas- perkebunan- dan-peternakan-melakukan-monitoring-unit-pengolahan-sagu-di-kelompok-tani-harapan- baru-desa-tanah-periuk>. Shella Cahya.F,dkk 2024, Identifikasi Jenis Dan Jumlah Tanaman Sagu (Metroxylon Spp) Di Desa Tanah Periuk), https://search.app/nwm4cugZo81i2LQy7. Kisah Ardiansyah, Puluhan Tahun Menjadi Pengrajin Sagu di Paser 2022,https://kaltim.tribunnews.com/2022/08/21/kisah-ardiansyah-puluhan-tahun-menjadi- pengrajin-sagu-di-paser. Bagaskara, J., Hardiansyah, G., & Setyawati, D. 2020, 'Biaya Produksi Tepung Sagu (Metroxylon Sagu Rottb) Secara Semi Mekanis Pada Industri Usaha Kecil Di Desa Korek Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Jurnal Hutan Lestari, vol. 8. no. 3. PP 505-517, DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v8i3.41415. dilihat 7 November 2023. Santoso, A. D. 2017. Potensi dan Kendala Pengembangan Sagu Sebagai bahan Pakan, Pangan, Energi dan Kelestarian Lingkungan di Indonesia. Jurnal Rekayasa Lingkungan. Ni'mah et al, 2013. Manfaat tanaman sagu (Metroxylon sp) dalam penyediaan pangan dandalam pengendalian kualitas lingkungan. J.Tek. Ling. 12(2), pp. 143-152 MANGANTI, 2022. Pemanfaatan Tepung Sagu (Metroxylon sp.) Dan Kacang Hijau (Glycine max Merr.) Dalam Pembuatan Produk Food Bars. Sam Ratulangi Journal of Food Research, 2021, 1.1: 44-54. (Manganti 2022) Manambangtua, A. P. (2020). Analisis Usahatani Sagu (Metroxylon sagu Rottb.) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. JSEP, 16(2). Manabangtua, dkk 2020 Lay, A. D. (2016). Analisis kelayakan finansial pengolahan tepung sagu menjadi produk kue bagea (studi kasus pada industri rumah tangga di Minahasa Selatan). Analisis Kelayakan Finansial Pengolahan Tepung Sagu Menjadi Produk Kue Bagea (Studi Kasus Pada Industri Rumah Tangga Di Minahasa Selatan), 14(1), 61-68. Lay, dkk 2016 Husain, R., Mile, L., & Kakoe, D. (2019). Analisis Nilai Gizi Produk Kaki Naga Ikan Nike (Awaous melanocephalus) Dengan Menggunakan Tepung Sagu (Metroxylon sp). Jambura Fish Processing Journal, 1(1), 35-45. Husain, dkk 2019. | id_ID |
| dc.description.abstract | Siti Muqthaharoh, Penelitian ini menganilisis biaya dan proses pengolahan tepung sagu (Studi Kasus Usaha Milik Bapak Ardiansyah) di Desa Paser Belengkong Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan tepung sagu, pada usaha milik Bapak Ardiansyah. Langkah yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, subjek penelitian ini adalah pemilik usaha sagu yang menjadi sumber informasi, objek penelitian ini adalah suatu yang menjadi sasaran peneliti untuk mengetahui segala bentuk data yang dibutuhkan dalam mendukung penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu menggunakan model analisis interaktif. Usaha pengolahan sagu milik Bapak Ardiansyah telah berjalan selama 11 tahun dan masih aktif samapai saat ini. Proses pengolahan sagu melibatkan beberapa tahap, yaitu penebangan, pengupasan, pembelahan, pemarutan, penyaringan, pengendapan, pengeringan, dan pengemasan. Bahan baku sagu diperoleh dari pohon sagu yang dibeli dari petani lokal. sehingga usaha ini memberikan kontribusi pada perekonomian lokal dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh pak Ardiansyah dalam satu kali produksi sagu adalah Rp. 390.000 dengan menghasilkan 200 kg. | id_ID |