Hubungan Tingkat Stress dengan Kejadian Insomnia pada Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Pendahuluan : Stres dikaitkan dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dan suasana yang penuh tekanan. Stres yang berkepanjangan bisa mempengaruhi aspek dan sistem tubuh seseorang dengan menimbulkan kecemasan,kemarahan, dan frustrasi.Dampak dari stres emosional antara lain kecemasan, emosi, depresi, serta stres fisik dan psikologis. Saat stres, siswa cenderung melakukan aktivitas yang menyebabkan gangguan tidur dan insomnia.
Tujuan : untuk mengetahui Hubungan tingkat stress dengan kejadian insomnia pada mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Total sampling yang berjumlah 568 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan melalui googel from serta uji statistik yang digunakan adalah uji gamma.
Hasil Penelitian : Berdasarkan dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Gamma didapatkan p-value 0,004 < 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti bahwa terdapat hubungan antara stress dengan kejadian insomnia pada mahasiswa S1 keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dengan nilai korelasi sebesar 0,729 yang berarti bahwa ada hubungan keterikatan antara 2 variabel dengan korelasi positif dengan nilai kekuatan antara 2 variabel yaitu kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara stress dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Kesimpulan : Ada hubungan stress dengan kejadian insomnia pada pada mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas ilmu keperawatan universitas muhammadiyah kalimantan Timur.

