| dc.identifier.citation | Agustina, N., & No, J. R. F. (2017). Mengukur Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Pada SMP Uswatun Hasanah Jakarta. 19(1). Amin, N. F., Garancang, S., & Abunawas, K. (2023.). Konsep Umum Populasi Dan Sampel Dalam Penelitian. Anggreni, D., Kes, M., & Kartiningrum, E. D. (2022.). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Arraziq, M. I. (2019.). Kebijakan Kepala Sekolah Dalam Pencegahan Bullying verbal di Madrasah Tsanawwiyah Ma’aif Nu Malang. Asmika, A., Harijanto, H., & Handayani, N. (2008). Prevalensi Depresi Dan Gambaran Stressetor Psikolososial Pada Remaja Sekolah Menengah Umum Di Wilayah Kota Madya Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 24, 15–21. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2008.024.01.2 Danoer, I. M. S., Arpen, R. S., Tyas, D. A., & Silvia, D. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menarche Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Remaja Kelas VI Di SD Negeri 004/XI Pelayang Raya Kota Sungai Penuh. Nan Tongga Health And Nursing, 17(2), 1– 12. https://doi.org/10.59963/nthn.v17i2.104 Fitri, D. (2024). Fenomena Kenakalan Remaja Akibat Aksi Bullying. Sakola: Journal of Sains Cooperative Learning and Law, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.57235/sakola.v1i1.2202 Hidayat, R., & Hayati, H. (2019.). Pengaruh Pelaksanaan SOP Perawat Pelaksanaan Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Di Rawat Inap RSUD Bangkinang. Idya Amalia, T., Basit, M., & Ulfa, I. M. (2023). Tingkat Depresi pada Perempuan yang Bekerja pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 507–514. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1464 Kardiana, I. G. S., & Westa, I. W. (n.d.). Gambaran Tingkat Depresi Terhadap Prilaku Bullying Pada Siswa Di SMP PGRI 2 Denpasar. Khaliza, C. N., Besral, B., Ariawan, I., & EL-Matury, H. J. (2021). Efek Bullying, Kekerasan Fisik, dan Kekerasan Seksual terhadap Gejala Depresi pada Pelajar SMP dan SMA di Indonesia: Analisis Data Global School-Based Student Health Survey Indonesia 2015. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(2), 98–106. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i2.53149 Khoirunnisa, M. L., Maula, L. H., & Arwen, D. (2018). Hubungan Tindakan Bullying Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pelajar Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) PGRI 1 Tangerang. Jurnal JKFT, 3(2), 59. https://doi.org/10.31000/jkft.v3i2.1286 Lee, R. M., Draper, M., & Lee, S. (2021). Social Connectedness, Dysfunctional Interpersonal Behaviors, and Psychological Distress: Testing a Mediator Model. Marela, G., Wahab, A., & Marchira, C. R. (2017). Bullying verbal menyebabkan depresi remaja SMA Kota Yogyakarta. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(1), 43. https://doi.org/10.22146/bkm.8183 Mustapa, P., Pipin Yunus, & Susanti Monoarfa. (2023). Penerapan Perawatan Endotracheal Tube Pada Pasien Dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang Icu RSUD Prof. Dr Aloei Saboe Kota Gorontalo: Application Of Endotracheal Tube TreatmentT To Patients With Decreased Consciousness In The Icu Of Prof. DR Aloei Saboe Gorontalo City. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 11(02), 105–113. https://doi.org/10.52236/ih.v11i2.280 Ramadhani, A., & Retnowati, S. (2013). Depresi Pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Psikologi, 9. Said, E. A., & Jamaluddin, M. (2022). Hubungan Perilaku Bullying Dengan Perkembangan Mental Emosional Pada Anak. 2. Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan Remaja Awal, Menegah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3). https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494 Susanti, R., Ifroh, R. H., & Wulansari, I. (2018). Korban Atau Pelaku School Bullying? (Are You Victims Or Bullies?). Wibowo, H., Fijriani, F., & Krisnanda, V. D. (2021). Fenomena perilaku bullying di sekolah. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(2), 157–166. https://doi.org/10.30998/ocim.v1i2.5888 Yam, J. H., & Taufik, R. (2021). Hipotesis Penelitian Kuantitatif. Perspektif : Jurnal Ilmu Administrasi, 3(2), 96–102. https://doi.org/10.33592/perspektif.v3i2.1540 | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Dimana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis, Pada masa ini kondisi psikis remaja sangat labil. Bullying merupakan kejadian negatif yang memberi tekanan berulang dalam hidup, dan dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu, sehingga menyebabkan kerusakan dan tekanan salah satunya ialah keadian depresi.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Bullying Terhadap Depresi Pada Remaja Pertengahan Usia 15-17 Tahun Di SMK Kesehatan Samarinda.
Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan metode Cross Sectional dengan total sampling, jumlah responden adalah 143 siswa/i.
Hasil Penelitian : Pada responden menujukkan bahwa berusia 16 tahun berjumlah 28 orang (19,6%) dan berusia 17 tahun berjumlah 115 orang (84,7%). Pada responden menujukkan jenis kelamin laki- laki sebanyak 23 orang (16,1%) dan responden jenis kelamin perempuan sebanyak 120 orang (83,9). Pada variabel bullying menunjukan bahwa dari 143 responden yang mengalami bukan bullying sebanyak 65 orang (45,5%), dan yang mengalami bullying sebanyak 78 orang (54,5%). Adapun variabel depresi menujukan bahwa dari 143 responden yang tidak mengalami depresi sebanyak 25 rang (17,5%), mengalami depresi ringan sebanyak 34 orang (23,8%), depresi sedang 45 orang (31,5%), dan depresi berat sebanyak 39 orang (27,3%). Hasil korelasi bivariate menggunakan spearrman rank pada bullying didapatkan hasil ada hubungan yang signifikan antara variabel bullying dengan depresi dan didapatkan hasil dari koefisien korelasi sebesar 0,467.
Kesimpulan : Keeratan hubungan antara variabel bullying dengan variabel depresi pada siswa/i dikatakan “Sedang”. | id_ID |