Pengaruh Terapi Kompres Hangat Air Rebusan Kayu Manis Terhadap Penurunan Nyeri Sendi pada Penderita Gout Arthritis di PUSKESMAS Rapak Mahang
Abstract
Latar Belakang : Asam urat merupakan penyakit yang dapat terjadi karena penimbunan purin, baik karena peningkatan produksi purin maupun menurunnya kemampuan ginjal dalam mengeluarkannya. Kristal asam urat yang menumpuk di persendian dapat menyebabkan gejala nyeri. Pengobatan non- farmakologi untuk meredakan nyeri pada persendian adalah dengan terapi kompres hangat air rebusan kayu manis.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi kompres hangat air rebusan kayu manis.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pra- eksperimental. Desain yang digunakan adalah one grup pretest-posttest without control grup design. Pengambilan sampel menggunakan tehnik simple random sampling dengan sampel 19 responden. Instrumen penelitian berupa lembar pengukuran skala nyeri dengan NRS (Numerik Rating Scale) dan lembar SOP (Standar Operasional Prosedur). Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji paired t-test.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, nyeri sendi mengalami perubahan sebelum diberikan terapi kompres hangat air rebusan kayu manis dengan nilai rata-rata sebesar 5.81 dan setelah diberikan terapi kompres hangat air rebusan kayu manis dengan nilai rata-rata sebesar 3.11. Dari hasil uji paired t-test di dapatkan p-value 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat perbedaan terapi kompres hangat air rebusan kayu manis terhadap penurunan skala nyeri sendi pada penderita gout arthritis.
Kesimpulan : Ada pengaruh terapi kompres hangat air rebusan kayu manis terhadap penurunan skala nyeri sendi pada penderita gout arthritis.

