Analisa Kekuatan Pondasi Tiang Pancang Bentuk Bulat menggunakan Metode Meyerhof pada Pembangunan Kantor DPRD Tana Tidung

Abstract

Pondasi adalah struktur bangunan yang memiliki hubungan langsung dengan tanah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan dan analisis terhadap kekuatan tiang pancang bentuk persegi 0,25 x 0,25 m (existing) yang terdapat di Kantor DPRD Kabupaten Tana Tidung dengan tiang pancang bentuk bulat. Untuk melakukan perhitungan perbandingan kapasitas daya dukung tiang pancang diperlukan data sondir, boring, dan pembebanan struktur, yang dianalisis dengan metode Meyerhof. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kapasitas daya dukung tiang pancang bentuk bulat 0,30 m lebih besar dibandingkan tiang pancang bentuk persegi 0,25 x 0,25 m (existing), pada PC1, PC2, dan PC3 tiang pancang bentuk bulat 0,30 m menunjukkan Qult sebesar 135.885,38 Kg > Qijin sebesar 42.081,40 Kg (AMAN). Selain itu, pada PC1, PC2, dan PC3 tiang pancang bentuk bulat 0,30 m memiliki nilai Qg pada PC1 sebesar 125.710,46 Kg > Pu PC1 sebesar 85.248,07 Kg (AMAN), Qg pada PC2 sebesar 167.613,95 Kg > Pu PC2 sebesar 124.988,32 Kg (AMAN), dan Qg pada PC3 sebesar 209.369,17 Kg > Pu PC3 sebesar 187.705,92 Kg (AMAN). Sedangkan hasil analisis penurunan tiang kelompok (Sg) bentuk bulat 0,30 m lebih kecil dibandingkan tiang pancang bentuk persegi 0,25 x 0,25 m (existing) dimana tiang pancang bentuk bulat 0,30 m memiliki nilai penurunan tiang kelompok (Sg) pada PC1 dan PC2 sebesar 0,025 m sedangkan pada PC3 sebesar 0,029 m yang masing-masing memiliki nilai < Sijin sebesar 0,030 m (AMAN). Dari hasil analisis diketahui tiang pancang bentuk bulat 0,30 m bisa dijadikan sebagai alternatif dalam pembangunan Kantor DPRD Tana Tidung.