Analisa Kapasitas Mutu Beton pada Penutup Saluran dalam Mengatasi Genangan Air pada Ruas Jalan Ir. H. Juanda Kota Samarinda
Abstract
Saluran drainase adalah salah satu bagian yang penting untuk mencegah terjadinya suatu banjir atau genangan air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh lubang terhadap kuat lentur beton dengan umur 14 dan 28 hari, dengan menggunakan benda uji balok ukuran 45 x 15 cm dan 60 x 15 cm. serta untuk mengetahui kapasitas pengaliran air dengan menggunakan lubang diameter 2” atau 60 mm dan mengetahui berapa besar kecapatan pengaliran. Metodelogi penelitain ini meliputi mengamati kondisi genangan, membuat benda uji beton balok berlubang dan tidak berlubang yang dirawat dengan perendaman dan tidak di rendam. Hasil pada penelitian menunjukkan kuat lentur balok beton pada umur 14 dan 28 yaitu 5,907 MPa dan 4,737 MPa kondisi curing curing basah, 3,95 MPa dan 4,70 MPa kondisi curing curing kering. selain itu, kuat lentur balok beton berlubang pada umur 14 dan 28 yaitu 4,07 MPa dan 4,47 MPa kondisi curing curing basah dan 2,46 MPa dan 4,73 MPa kondisi curing curing kering. Lubang tersebut mempengaruhi penurunan kekuatan pada beton kondisi curing curing basah sebesar -28,530 % dan -11,738 % dan kondisi curing curing kering sebesar -38,465 % dan -10,856 %.  Untuk lubang diameter 2” didapat debit sebesar 6,604 liter/detik. Maka direncanakan penutup saluran berlubang dengan  kecepatan air masuk sebesar 57,422 L/det, diperlukan waktu 8,7 menit untuk mengeringkan air genangan setinggi 0,5 m.

