HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KELURAHAN MEKAR SARI KOTA BALIKPAPAN
Abstract
Latar Belakang: Penyakit menular yang disebut demam berdarah (DB) disebabkan oleh arbovirus. Demam Berdarah Dengue Virus dengue yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan penyebab demam berdarah (DB), penyakit yang saat ini menyebar di seluruh Indonesia. Cara yang efektif untuk meminimalisiri nsiden demam berdarah ialah dengan pencegahan. Pengetahuan warga memegang peranan krusial pada pemberantasan nyamuk demam berdarah. Tujuan Penelitian : Buat mengetahui taraf pengetahuan warga perihal penyakit demam berdarah dan pencegahan penyakit demam berdarah pada wilayah kerja Puskesmas Mekal Sari Kota Balikpapan. Metode Penelitian: Desain penelitian analitik memakai pendekatan cross-sectional yang menguji korelasi antara variabel bebas serta variabel terikat melalui pengukuran tunggal secara simultan. Variabel terikatnya ialah frekuensi penyakit demam berdarah dengue serta variabel bebasnya ialah taraf pengetahuan warga perihal demam berdarah. Teknik simple secara acak sampling dipergunakan buat pengambilan sampel. Data dikumpulkan melalui metode wawancara informasi lapangan yg dilanjutkan memakai analisis memakai uji chi-square. Hasil survei : Dari 97 responden, 35 responden (94,6%) memiliki pengetahuan cukup dan belum pernah menderita demam berdarah dan 2 responden (5,4%) berpengetahuan baik dan tidak pernah menderita demam berdarah. Di lain sisi, pengetahuan kurang dan belum pernah terjangkit DBD sejumlah 37 responden (61,7%), dan pengetahuan kurang dan belum pernah tertular DBD sejumlah 23 (38,3%) responden, sehingga positivity rate DBD sejumlah 97 responden berjumlah 25 responden (25,8%). %), dan 72 responden (74,2%) lainnya memberikan tanggapan negatif. Hasil uji statistik chi-square memperlihatkan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian demam berdarah dengue b) Memberikan edukasi kepada kader kesehatan agar membentuk Jumantik (Tim Pemantau Jentik Nyamuk) yang secara berkala menjalankan pemantauan jentik nyamuk di rumah, lingkungan sekitar, dan tempat umum. dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan : Hasil penelitian memperlihatkan bahwa angka kejadian penyakit demam berdarah di desa Mekal Sari kota Balikpapan sejumlah 25 kasus dan pengetahuan masyarakat dengan kejadian penyakit demam berdarah memperlihatkan adanya suatu hubungan.

