| dc.identifier.citation | Aldiyan1, Desta Dwi Lestari, R. Azizah. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Dusun Krajan. Arsunan & Wahiduddin. (2003). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian demam berdarah dengue di kota makasar. Aji Suryandono (2009). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Demam Berdarah Dengue (Dbd)Dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Psn Dbd) Di Rw I Kelurahan Medono Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan. Budiman & Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika pp 66-69. Citrajaya, H., Fahlevie, A., & Raja, T. (2016). Gambaran Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Masyarakat Dusun Payangan Desa Terhadap Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Naskah Publikasi : Universitas Udayana Denpasar. Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.(2024). Profil Kesehatan Kota Balikpapan Tahun 2023. Duma (2007) di Kecamatan Baruga Kota Kendari ada hubungan yang sangat signifikan antara pengetahuan dengan kejadian DBD. Hasyimi. (2000). Dampak peran serta masyarakat dalam pencegahan demam berdarah dengue terhadap kepadatan vektor di kota bandung. Cermin Dunia Kedokteran No. 119/2000. Ika Yuniar Herminingrum & Arina Maliya (2011).Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Dbd Dengan Upaya Pencegahan Dbd Di Desa Sukorejo Musuk Boyolali . Kasnodiharjo, S. (1997). Aspek perilaku dalam kaitannya dengan penyakit demam berdarah dengue di subang jawa barat. Cermin Dunia Kedokteran No. 94, 1997. Kementerian Kesehatan RI (2016). Demam Berdarah Dengue, https://promkes.kemkes.go.id/?p =7443. Kemenkes 2017. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.2017. Kementerian Kesehatan RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kementerian Kesehatan RI. (2019). Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Kemenkes RI. 2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan. Kemenkes RI,2024. Kebijakan Pengendalian Dengue, Tim Kerja Arbovirosis Direktorat P2PM Ditjen P2P Kemenkes RI. Kharismaka Kharismaka, R. Lestari, Dita Wasthu Prasida (2023). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang 3M Plus dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Kereng Bangkirai Kota Palangka Raya. Ksmad, Dewi Erna Marisa. (2022). Hubungan Pengetahuan Keluarga Penderita DBD Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Lesar, E., Joseph, W. B. S., & Pinontoan, O. R. (2020). Gambaran Pengetahuan dan Tindakan Masyarakat tentang Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Desa Touure Kabupaten Minahasa Tahun 2020. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Maria Lidvina1, Lewi Jutomo2, Indriati A. Tedju Hinga. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Karakteristik Masyarakat dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Bola. Notoatmodjo (2013). Promosi Kesehatan (Teori & Aplikasi). Jakarta : Rineka. Cipta. Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo S.(2014).Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurarif. A.H. dan Kusuma. H . 2015 APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa medis & NANDA NIC NOC. Jogjakarta Mediaction. Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medik Nursalam dan Pariani S. 2010. Metodologi Ilmu Kesehatan. Jakarta: Infomedika. Putri Ayudhya, Ronald I.Ottay, Wulan P.J.Kaunang, Grace D. Kandou, A.J Pandelaki. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Pencegahan Vektor di Kelurahan Malalayang 1 Barat Kota Manado. Suryani & Hendryadi, 2016, Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group Tansil, M. G., Rampengan, N. H., & Wilar, R. (2021). Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak. Jurnal Biomedik, 13(28), 90–99. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/view/31760. Tuzahri, M. (2021). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Margdani Kabupaten Indramayu. Tasikmalaya: Universiatas Siliwangi. WHO (2019). Dengue and Severe Dengue. WHO (2023). Berita Wabah Penyakit; Dengue – Situasi global Tersedia di: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON498 | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang: Penyakit menular yang disebut demam berdarah (DB) disebabkan oleh arbovirus. Demam Berdarah Dengue Virus dengue yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan penyebab demam berdarah (DB), penyakit yang saat ini menyebar di seluruh Indonesia. Cara yang efektif untuk meminimalisiri nsiden demam berdarah ialah dengan pencegahan. Pengetahuan warga memegang peranan krusial pada pemberantasan nyamuk demam berdarah. Tujuan Penelitian : Buat mengetahui taraf pengetahuan warga perihal penyakit demam berdarah dan pencegahan penyakit demam berdarah pada wilayah kerja Puskesmas Mekal Sari Kota Balikpapan. Metode Penelitian: Desain penelitian analitik memakai pendekatan cross-sectional yang menguji korelasi antara variabel bebas serta variabel terikat melalui pengukuran tunggal secara simultan. Variabel terikatnya ialah frekuensi penyakit demam berdarah dengue serta variabel bebasnya ialah taraf pengetahuan warga perihal demam berdarah. Teknik simple secara acak sampling dipergunakan buat pengambilan sampel. Data dikumpulkan melalui metode wawancara informasi lapangan yg dilanjutkan memakai analisis memakai uji chi-square. Hasil survei : Dari 97 responden, 35 responden (94,6%) memiliki pengetahuan cukup dan belum pernah menderita demam berdarah dan 2 responden (5,4%) berpengetahuan baik dan tidak pernah menderita demam berdarah. Di lain sisi, pengetahuan kurang dan belum pernah terjangkit DBD sejumlah 37 responden (61,7%), dan pengetahuan kurang dan belum pernah tertular DBD sejumlah 23 (38,3%) responden, sehingga positivity rate DBD sejumlah 97 responden berjumlah 25 responden (25,8%). %), dan 72 responden (74,2%) lainnya memberikan tanggapan negatif. Hasil uji statistik chi-square memperlihatkan tingkat pengetahuan masyarakat dengan kejadian demam berdarah dengue b) Memberikan edukasi kepada kader kesehatan agar membentuk Jumantik (Tim Pemantau Jentik Nyamuk) yang secara berkala menjalankan pemantauan jentik nyamuk di rumah, lingkungan sekitar, dan tempat umum. dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).
Kesimpulan : Hasil penelitian memperlihatkan bahwa angka kejadian penyakit demam berdarah di desa Mekal Sari kota Balikpapan sejumlah 25 kasus dan pengetahuan masyarakat dengan kejadian penyakit demam berdarah memperlihatkan adanya suatu hubungan. | id_ID |