Optimasi Pemanfaatan Pasir Mahakam dan Limbah Bata Ringan sebagai Agregat Halus dalam Pembuatan Paving Block Kelas D
Abstract
Dengan bertambahnya proyek konstruksi yang menggunakan bahan bata ringan, jumlah limbah yang dihasilkan meningkat. Untuk mengatasi hal ini, solusinya adalah mengubah limbah bata ringan menjadi produk bernilai tambah. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi penggunaan limbah bata ringan sebagai pengganti pasir Mahakam untuk memenuhi standar kuat tekan dan penyerapan paving block kelas D sesuai SNI 03-0691-1996. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan benda uji kontrol. Benda uji kontrol dibuat tanpa penambahan limbah bata ringan, sedangkan benda uji penelitian dibuat dengan penambahan variasi limbah bata ringan. Komposisi campuran yang digunakan yaitu 1pc : 6ps dengan fas 0,35, sedangkan limbah bata ringan yang digunakan sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dari berat pasir. Proses pembuatan paving block dilakukan dengan menggunakan alat pemadat manual. Pengujian kuat tekan di lakukan pada umur benda uji 3, 7, dan 28 hari dan pengujian penyerapan paving block di lakukan dengan perendaman benda uji selama 1 hari. Pada hasil pengujian, paving block dengan 25% limbah bata ringan menunjukkan kuat tekan tertinggi di umur 28 hari, yakni 45.97 MPa dan terklasifikasi sebagai kelas A. Penambahan limbah bata ringan juga meningkatkan daya serap air paving block, dengan penyerapan air terendah pada campuran 25% sebesar 2.17% yang juga terklasifikasi sebagai Kelas A. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan limbah bata ringan dalam pembuatan paving block yang ramah lingkungan.

