Studi penggunaan Base Isolatioan Rubber Bearing pada Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi di Ibu Kota Nusantara
Abstract
Dikutip dari laman web Kementrian Keuangan, pada tanggal 18 januari 2022 pemerintah Indonesia mengambil Keputusan untuk memindahkan ibu negara dari Jakarta ke kecamatan sepaku Provinsi Kalimantan Timur. Keputusan tersebut terverifikasi dengan disahkannya RUU IKN menjadi Undang – Undang DPR RI dan Pemerintah. Sehingga dilakukan Penelitian yang bertujuan untuk menganalisa perilaku struktrur bangunan gedung pasukan pengawal presiden yang berlokasi di ibu kota nusantara terhadap beban gempa menggunanan analisis Linier Time History apabila menggunakan base isolation.dan kefektifan penggunaan diwilayah tersebut. Metode analisis gempa yang digunakan adalah dinamik linier time history dengan memodelkan bangunan pada aplikasi piranti lunak Etabs v.21 dengan 2 bentuk model yaitu model I adalah struktur Eksisting yang dimodifikasi menjadi 37 lantai dalam kondisi perletakan kaku dan model II . dimodifikasi seperti model I namun perleteakan yang digunakan adalah flexibel atau base isoatioan. Hasil dari analisis yang dilakukan adalah base isolation dapat meningkatkan gaya geser dasar yaitu sebesar 219,55%. Perpindahan yang dihasilkan dari penggunaan base isolation meningkat sebesar 289,03%Arah x : dan 422,80% Arah serta simpangan antar tingkat mengalami peningkatan sebesar 74,99% Arah x dan 142,8% Arah y dan juga terhadap gaya dalam dan kebutuhan tulangan masing – masing mengalami peningkatan 134,54% momen lentur balok, 69,32% gaya geser balok, 112,10% momen kolom, 46,77% gaya geser kolom, 27,36% aksial kolom dan 152,75% taulangan lentur balok, 135,67% tulangan Sengkang balok serta 208,90% tulangan lentur kolom, 28,03% tulangan Sengkang kolom.

