HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMP NEGERI SAMARINDA ULU
Abstract
Kapasitas belajar mandiri (SRL) memegang peranan penting di kalangan siswa
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), sehingga memerlukan otonomi dalam
upaya belajar karena sifat proses pendidikan yang terus berkembang. Faktor
kontekstual sosial, khususnya dukungan sosial teman sebaya (DSTS), memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap perwujudan self-regulated learning. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya
dengan self-regulated learning pada siswa SMPN Samarinda Ulu. Menggunakan
metodologi penelitian kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel
dilakukan simple random sampling, dengan ukuran sampel disesuaikan untuk
memastikan keterwakilan di seluruh sekolah, sehingga menghasilkan 347 peserta
dari tujuh SMPN Samarinda Ulu. Instrumen penelitian meliputi skala Peer Support
Questionnaire dan ukuran self-regulated learning. Analisis statistik, menggunakan
uji Pearson Product Moment berbantuan aplikasi Jamovi. Terungkap adanya
korelasi yang signifikan dengan p-value 0,001 < 0,05 dan koefisien korelasi r =
0,399, Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini terbukti terbukti,
menunjukkan adanya hubungan antara PSS dengan SRL. Nilai tersebut
menunjukkan angka positif yang berarti terdapat hubungan yang positif namun
relatif rendah antara variabel SRL dengan variabel PSS. Namun besarnya korelasi
tersebut tergolong rendah, dimana varians dukungan sosial teman sebaya yang
dapat menjelaskan varians SLR adalah sebesar 15,92%.

