STUDI EFEK PENGHAMBATAN BIOFILM EKSTRAK DAUN LIMPASU (Baccaurea lanceolata (Miq.) Müll.Arg.) TERHADAP CAUTI PADA BAKTERI Staphylococcus aureus
Abstract
Infeksi saluran kemih merupakan suatu infeksi yang terdapat pada saluran kemih manusia. Penggunaan kateter kandung kemih memiliki risiko tinggi terjadinya Catheter-Associated Urinary Tract Infections (CAUTI). Biofilm merupakan kumpulan bakteri yang melekat di permukaan atau substrat yang terbentuk dari campuran protein, asam nukleat dan polisakarida berbentuk gel kental di sekeliling bakteri. Bakteri Staphylococcus aureus merupakan salah satu jenis bakteri yang menyebabkan pembentukan biofilm cukup tinggi. Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk infeksi bakteri adalah daun limpasu (Baccaurea lanceolata), karena mempunyai berbagai macam manfaat dalam pengobatan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ekstrak daun limpasu (Baccaurea lanceolata) memiliki aktivitas penghambatan biofilm pada fase pematangan (48 jam) terhadap bakteri Gram positif Staphylococcus aureus pada CAUTI secara in vitro. Penelitian ini dilakukan dengan studi eksperimental menggunakan metode mikrodilusi. Hasil penelitian menunjukan adanya aktivitas penghambatan biofilm dengan MBIC50 terdapat pada konsentrasi 0.125% b/v dengan penghambatan 83,78%. Kemudian hasil analisis ANOVA yang menggukapan uji perbandingan berganda Bonferroni pada konsentrasi 1% b/v-
0,125% b/v dengan kontrol negatif menunjukan nilai p-value 0,0001 yang dapat diartikan (p<0,05).

