Visualisasi Kinerja Ruas Jalan Menggunakan PTV Vissim (Studi Kasus Jalan Pangeran Antasari Kota Samarinda)

Abstract

Analisis lalu lintas penting untuk meningkatkan kualitas hidup melalui perencanaan dan manajemen transportasi yang lebih baik. Dengan menganalisis pola lalu lintas, perencanaan kota dapat mengurangi kemacetan. Peningkatan penduduk di Samarinda meningkatkan lalu lintas dan menyebabkan kemacetan. Kondisi kemacetan di Samarinda semakin parah karena jumlah kendaraan terus bertambah tanpa peningkatan jalan, terutama di Jalan Pangeran Antasari. Tujuan dalam penelitian ini yaitu evaluasi kinerja ruas jalan dengan metode PKJI, memberikan gambaran visual kondisi ruas jalan dengan software PTV Vissim. Survey dilaksanakan selama 3 hari pada hari Senin 26 Februari 2024, Jum’at dan Sabtu 1-2 Maret 2024 dengan rentang waktu 15 menit dalam durasi 1 jam pada waktu pagi, siang, sore. Dilaksanakan pada pagi hari pukul (07:00-08:00 WITA), siang hari pukul (12:00-13:00 WITA), sore hari pukul (17:00-18:00 WITA). Ruas Jalan Pangeran Antasari menyediakan kapasitas sebesar 6072 smp/jam. Volume kendaraan tertinggi terjadi pada hari Sabtu dengan 2.418 smp/jam, menunjukkan bahwa ruas jalan berada pada tipe A dengan kondisi arus bebas bergerak tanpa hambatan, volume lalu lintas forcasting 10 tahun adalah 3.579 smp/jam. Berdasarkan Masterplan Kota Samarinda jumlah kendaraan diperkirakan tumbuh 4% dalam 10 tahun. Jika kapasitas jalan pada tahun terkini (tahun 2024) tetap digunakan untuk melayani jumlah kendaraan yang akan lewat pada 10 tahun mendatang maka tingkat pelayananya menunjukan tipe B. Meski tingkat pelayanan lalu lintas menurun, infrastruktur yang ada masih memadai. Penurunan ini belum kritis sehingga fasilitas jalan dan lalu lintas saat ini masih bisa menangani kebutuhan sehingga tidak perlu rekomendasi tambahan.