Show simple item record

dc.contributor.authorArum Herlinawati, Nanda
dc.date.accessioned2025-06-02T00:32:04Z
dc.date.available2025-06-02T00:32:04Z
dc.date.issued2024-07-23
dc.identifier.citationAbdullah, A. R., Wahyuni, F., Nurcahyani, I. D., Musdalifah, & Syafruddin. (2022). The Influence Of Cookies With The Addition Of The Slurry Flour On The Weight Of The Toddler Weight Ages 2-5 Years With Less Nutritional Status Based On BB/TB In The Working Area Of Bontoa Puskesmas Yaer 2021. Jgk, 14(1), 128–137. Adriana, N. P., & Wirdjamadi. (2015). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan. In Kharisma Putra Utama (Vol. 1, Issue 2, p. 101). Alifariki, L. O. (2020). Gizi Anak dan Stunting. In J. Marinah & R. P. Sari (Eds.), Media Gizi Indonesia (1st ed., p. 120). Media Gizia Indonesia. Aminah, S., Ramdhan, T., & Yanis, M. (2018). Kandungan nutrisi dan sifat fungsional tanaman kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan, 5(2), 35–44. Angelina, C., Swasti, Y. R., & Pranata, F. S. (2021). Peningkatan nilai gizi produk pangan dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Agroteknologi, 15(01), 79–93. Anggraeni, L. D., Toby, Y. R., & Rasmada, S. (2021). Analisis Asupan Zat Gizi Terhadap Status Gizi Balita. Faletehan Health Journal, 8(02), 92–101. Anisa, A., Darozat, A., Aliyudin, A., Maharani, A., Irfan, A., Adi Fahmi, B., Budiarti, C., Ratnasari, D., Fadilah, D., & Apriyanti Hamim, E. (2019). Permasalahan gizi masyarakat dan upaya perbaikannya. Agroteknologi. Ariesthi, K. D., Pattypeilohy, A., Fitri, H. N., & Paulus, A. Y. (2021). Additional Feeding Based on Local Food to Improve The Nutritional Status of Tooddlers. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(1), 67–74. Badan, B., Di, P. B., Dusun, P., Desa, T., Kecamatan, T., Sleman, G., Putri, S., Musa, N., & Ansokowati, A. P. (2020). Pengaruh Pmt Nugget Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Perubahan The Influence Of Moringa Leaf (Moringa Oleifera) Nugget As Supplementary Food On Weight Changes of Toddler At Posyandu Trini Trihanggo Sleman. Bapendda Provinsi Kaltim. (2023). Rembug Stunting Tikkat Kota Samarinda. In Bapedda Provinsi Kalimantan Timur (Vol. 1, Issue 2, p. 10). https://bappeda.kaltimprov.go.id/postingan/rembug-stunting-tingkat-kota-samarinda Daming, H., Hengky, H. K., & Umar, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(1), 59–67. Dartilawati, D., Dangnga, M. S., & Umar, F. (2021). Pernikahan Usia Dini Terhadap Status Gizi Anak Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 3(3), 141–148. https://doi.org/10.36590/jika.v3i3.137 Dinkes Kalimantan Timur. (2022). Laporan Hasil Survei Kesehatan Dasar Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022. In Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur (Vol. 1, Issue 4, pp. 877–887). Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Gunawan, J. (2017). Buku Saku Metodologi Penelitian Kesehatan: Pedoman perumusan masalah penelitian untuk mahasiswa keperawatan dan kebidanan. YCAB Publisher-Penerbit CV. Violet Indah Sejahtera. Handoyono, P., Markang, A. N., Halipah, N., & Hardina, S. (2023). Laporan Akrih Asuhan Keperawatan Komunitas di Perum Bumi Citra Lestari Kelurahan Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. In Laporan Praktek Keperawatan Komunitas (p. 140). Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Hanifah, L., & Sari, A. N. (2021). Analisis kelengkapan imunisasi dasar terhadap status gizi balita. Avicenna: Journal of Health Research, 4(1). Hidayat, A. A. (2015). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif. Health Books Publishing. Irwan, Z., Salim, A., & Adam, A. (2020). Pemberian cookies tepung daun dan biji kelor terhadap berat badan dan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tampa Padang. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 5(1), 45–54. Istiono, W. W., Suryadi, H., & Haris, M. (2019). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita. Berita Kedokteran Masyarakat, 25(3), 150. Kemenkes. (2023). Panduan Penyusunan Rencana Pembangunan Kesehatan Indonesia (Kemnekes (ed.)). Absolute Media. Kemenkes RI. (2019). Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2018. In Kemenkes RI, (Vol. 9, Issue 3, pp. 117–124). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Kemenkes RI. (2020). Buku Saku Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita di Layanan Rawat Jalan Bagi Tenaga Kesehatan. In Kemenkes RI: Jakarta. Kemenkes RI. (2023). Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal untuk Balita dan Ibu Hamil. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta (Vol. 1). Krisnandani, N. L., Ina, P. T., & Ekawati, I. G. (2016). Aplikasi tahu dan daun kelor (Moringa oleifera) pada nugget. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 3(5), 125–134. Krisnandani, N. L. P. U., Ina, P. T., Ekawati, I. G. A., & PS. (2016). Aplikasi Tahu dan Daun Kelor (Moringa oleifera) Pada Nugget. Media Ilmiah Teknologi Pangan, 3(2), 125–134. https://ojs.unud.ac.id/index.php/pangan/article/view/24834/17491 Lestari, D. P. (2022). Upaya pencegahan risiko gizi buruk pada balita: Literature Review. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 532–536. Liansyah, T. M. (2022). Malnutrisi pada anak balita. Jurnal Buah Hati, 2(1), 1–12. Liswati, E. M. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Anak Balita yang Memiliki Jamkesmas di Desa Tegal Giri Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2–3, 1–45. Manik, R. B., Nuraidah, & Clara, D. (2018). Hubungan Karateristik Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu Melati V Wilayah Kerja Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 40–43. Muayah, M. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Penggunaan Kb Suntik 1 Bulan Dan 3 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan, 6(1), 14–22. Muliawati, D. (2020). Pemanfaatan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dalam Meningkatkan Berat Badan Balita. Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM), 11(1), 44–53. Muliawati, D., & Sulistyawati, N. (2019). Pemberian Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Upaya Preventif Kejadian Stunting Pada Balita. Munira, S. L. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Jakarta: Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Muqni, A. D., Hadju, V., Jafar, N., Studi, P., Gizi, I., Masyarakat, K., & Hasanuddin, U. (2012). Hubungan Berat Badan Lahir dan Pelayanan KIA Terhadap Status Gizi Anak Balita di Kelurahan Tamamaung Makassar. Media Gizi Masyarakat Indonesia, 1(2), 109–116. Naufal, M., Hansen, H., & Ghozali, G. (2023). Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) dengan Risiko Stunting pada Balita Usia 0-59 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(02), 140–147. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i02.2008 Nuhalawang, I. Y., Anna, H. T., & Nur, M. L. (2021). Pengaruh Subtitusi Tepung, Daun Kelor Dan Tulang Ikan Tembang Terhadap Sifat Fisikokimia Dan Daya Terima Biskuit. Media Kesehatan Masyarakat, 3(2), 195–206. Nuraina, N., Susanti, A., Munawwarah, M., Salaila, M., Muna, I., Ikram, N., Dessiana, D., Hasratina, H., Miska, T., & Urizky, N. (2022). Peningkatan Status Gizi Balita Melalui Pemberian Daun Kelor (Moringa oleifera). RAMBIDEUN: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 227–234. Nurdin, N., Sunandar, & Ariyana. (2022). Olahan Daun Kelor Untuk Perbaikan Status Gizi Balita dalam Upaya Pencegahan Stunting. Sehatmas: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 1(4), 453–459. https://doi.org/10.55123/sehatmas.v1i4.714 Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (3 (ed.); Samlemba M). Salimba Medika. Purba, A. (2021). Efektivitas Pemberian Cookies Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Nugget Tempe Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Gizi Kurang. Purnomo, W., & Bramantoro, T. (2018). Pengantar Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan. Airlangga University Press. Puskemas Loa Bakung. (2024). Laporan Kegiatan Posyandu Balita Puskesmas Loa Bakung Tahun 2024. In Puskesmas Loa Bakung (p. 120). Puskesmas Segiri. (2023). Gambaran Pelaksaan Posyandu di Puskesmas Segiri Samarinda. In Puskesmas Segiri Samarinda (Vol. 9, Issue 3, pp. 103–109). Puskesmas Samarinda. Putra, D. S. H., Prasetyo, H., Santusi, H., Isnun, F., Muhsi, F. I., Anwar, H. C., Tiarningsih, N. F., Rustyana, A. R., & Prastiyani, D. R. (2014). Keperawatan anak & tumbuh kembang. Putri, E. B. A., Nurbaeti, T. S., Dhewi, S., Conterius, R. E. B., Badi’ah, A., Afrinis, N., Rozi, F., Saragih, M., Bintanah, S., & Widyarni, A. (2023). Ilmu Gizi dan Pangan (Teori dan Penerapan). Media Sains Indonesia. Putri, R. M., Rahayu, W., & Maemunah, N. (2017). Kaitan Pendidikan,Pekerjaan Orang Tua Dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah. Jurnal Care, 5(2), 231–245. Rahmawati, A., Pramono, J. S., & Suryani, H. (2024). Pemberian Nugget Tahu Daun Kelor Berpengaruh Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita. Jurnal Kebidanan Malakbi, 5, 23–29. Resky, W. S., Nurqalbi, S., & Syamsuryana, S. (2023). Pengaruh Ekstrak Daun Kelor Terhadap Berat Badan Balita Gizi Kurang Puskesmas Tamalate. Inhealth : Indonesian Health Journal, 2(2), 200–212. https://doi.org/10.56314/inhealth.v2i2.162 Riznawati, A., Yudhistira, D., Rahmaniati, M., Sipahutar, T., & Eryando, T. (2023). Autokorelasi Spasial Prevalensi Stunting di Jawa Barat Tahun 2021. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 3(1), 14–21. Rr. N, G. (2016). Hubungan riwayat lahir stunting dan BBLR dengan status gizi anak balita usia 1-3 tahun di Potorono, Bantul Yogyakarta. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(2), 51–61. Saputra, A., Arfi, F., & Yulian, M. (2020). Literature Review: Analisis Fitokimia Dan Manfaat Ekstrak Daun Kelor(Moringa oleifera). Amina, 2(3), 114–119. Sari, M., & Yuliawati, R. (2020). Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan ( PMT-P ) Dengan Angka Kejadian Balita Bawah Garis Merah ( BGM ) Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru Kota Samarinda. Borneo Student Research, 1(2), 730–734. Sholikah, A. S., Rustiana, E. R., & Yuniastuti, A. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di pedesaan dan perkotaan. Public Health Perspective Journal, 2(1). Sindar, C. C., Punuh, M. I., Amisi, M. D., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2019). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomii Keluarga Dengan Status Gizi Anak Usia 12-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Kesmas, 8(6), 247–254. Soedjiningsih. (2015). Tumbuh Kembang Anak. In Salemba Medika (Vol. 4, Issue 1). Sugiyono. (2012). Statistik non parametris untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Suhaemi, Z., Husmaini, H., Yerizel, E., & Yessirita, N. (2021). Pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) dalam fortifikasi pembuatan nugget. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 9(1), 49–54. Tambun, E. G. T., Aritonang, E. Y., & Ardiani, F. (2016). Pola Konsumsi Dan Kontribusi Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Tingkat Kecukupan Energi Dan Protein Harian Siswa-Siswi TK Tunas Buana Kebun Pulu Raja Kabupaten Asahan. Univ. Sumatera Utara, 3. Towapo, M., Kadir, S., & Amalia, L. (2020). Efektivitas Pemberian PMT Modifikasi Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita. Journal Health & Science: Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(2), 59–67. Turrahmah, W. (2022). Hubungan Sikap Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Trauma Center Samarinda. Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7–12. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347 WHO. (2015). Nutrition in adolescence: issues and challenges for the health sector: issues in health and development. Widayati, W., & Nurdiati, D. S. (2021). Status Gizi Dan Perkembangan Bayi. Jurnal Kebidanan Unsyah Jogyakarta, 6(1), 1–12. Wijayanti, W., Indah Kurniati, I., & Munaaya Fitriyya, M. (2022). Penanganan Anemia Dengan Tepung Daun Kelor. Yuma Pustaka. Yunita, L., & Surayana, D. (2021). Perkembangan Personality Sosial Usia Bayi Dan Toddler. Jurnal Family Education, 1(4), 14–22.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4884
dc.description.abstractPendahuluan : Kesehatan sebagai indikator kualitas sumber daya manusia dimana salah satu penyebab masalah kesehatan adalah nutrisi. Masalah gizi di Indonesia sampai saat ini mengalami masalah gizi ganda yaitu pada satu sisi masalah gizi kurang belum dapat diatasi secara menyeluruh namun sudah muncul masalah baru yaitu berupa gizi lebih. Nutrisi pada anak batita menjadi aspek penting karena batita dalam tahap ini mengalami puncak pertumbuhan yang disebut dengan golden period. Masalah nutisi anak balita dikaitkan selain dengan tahapan tumbuh kembang dimana anak dalam usia 1-3 tahun ini banyak melakukan aktifitas. Jika tidak diimbangi dengan nutrisi yang adekuat maka akan menyebabkan permasalahan status nutrisi. Pemberian makanan tambahan (PMT) harus meperhatikan aspek kecukupan nutrisi anak salah satunya dengan nuget daun kelor yang diharapkan dapat meningkatkan ststus nutrisi batita. Tujuan : penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas pemberian nugget daur kelor pada ststus nutrisi Batita puuskesmas Loa Bakung Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy experimental one group pre and post test design. Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas Loa Bakung sebanyak balita. Sampel dalam penelitian menggunakan purossive sampling sebanyak 30 responden. Intervensi dengan pemeberian nugget daun kelor pada batita baik BGM atau kategori risiko selama 1 bulan dan diukur TB dan BB anak sebelum dan setelah intervensi dilakukan pengukuran BB dan TB batita. Pengujian statistik akan dilakukan dengan uji paired sample t-test. Hasil : Terjadi peningkatan rata-rata berat badan setelah intervensi selama 4 minggu sebesar 0.52 kg. Pengkuruan rata-rata tinggi badan sebelum intervensi sebesar 83.766 cm dan seteleh diberikan intervensi nugget daun kelor sebesar 85.15 cm sehingga terjadi peningkatan sebesar 1,384 cm selama 4 minggu. Berdasarkan hasil uji wilcoxon test diperoleh nilai sig lebih kecil dari 0.05 (sig<0.05) artinya terdapat pengaruh Pemberian Nugget daun kelor pada berat badan Batita Puskesmas Loa Bakung. Kesimpulan : Hasil uji baivariat diperoleh p-value 0.000<0.05 sehingga terdapat pengaruh Pemberian Nugget Daun Kelor Pada berat badan Batita Puskesmas Loa Bakung Kota Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBatitaid_ID
dc.subjectNugget Daun Kelorid_ID
dc.subjectSatus Giziid_ID
dc.titleEfektifitas Pemberian Nugget Daun Kelor pada Status Gizi Batita Puskesmas Loa Bakung Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeEffectiveness of Giving Moringa Leaf Nuggets on The Nutritional Status of Toddlers In Loa Bakung Health Center, Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record