Show simple item record

dc.contributor.authorAlinda, Niken
dc.date.accessioned2025-06-02T00:44:55Z
dc.date.available2025-06-02T00:44:55Z
dc.date.issued2024-07-18
dc.identifier.citationBertiana, Nurachmah, E., & Budiyarti, Y. (2023). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekambuhan Pasien Jiwa. 5(5), 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jka.v5i2.7647 Cantos-Egea, J., Tous-Pallarés, J., & Tierno-García, J. M. (2023). Model of psychosocial determinants of health in processes of social exclusion. Frontiers in Public Health, 11(June). https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1156569 Dewayani, B. M. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat Awam Tentang Kanker Ovarium Di Kecamatan Ujung Berung Kota Bandung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(10), 828–831. Elieza, B. N. (2022). Bimbingan Spiritual Dalam Meningkatkan Penerimaan Diri Pasien Skizofrenia di Madani Mental Health Care Jakarta Timur. In Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Febriyani, D., & Dewi, D. K. (2022). Gambaran Penerimaan Diri Pada Dewasa Awal yang Memiliki Orang Tua dengan Gangguan Jiwa. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(2), 139–154. Gamayanti, W. (2016). Gambaran Penerimaan Diri (Self-Acceptance) pada Orang yang Mengalami Skizofrenia. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1). https://doi.org/10.15575/psy.v3i1.1100 Gusdiansyah, E. (2018). Hubungan dukungan dan beban keluarga dengan tingkatan skizofrenia. Jurnal Kesehatan Lentera ‘Aisyiyah, 1(1), 41–54. Habsy, B. A. (2017). Model Konseling Kelompok Cognitive Behavior Untuk Meningkatkan Self Esteem Siswa Smk. Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(1), 21–35. https://doi.org/10.21009/pip.311.4 Hadiansyah, T., Edyana, A., & Wirda, N. I. (2022). Efektifitas Tindakan Strategi Keperawatan Terhadap Klien Harga Diri Rendah di Ruang Merpati Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.36051/jiki.v16i1.172 Hafizha, Z., Aris, A. M., Pranesti, R., Nashrullah, M. F., Isa, A., Majid, Z. D., Romadhon, Y. A., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Surakarta, U. M., Bulu, P. K., Sukoharjo, K., Tengah, J., Kedokteran, F., & Surakarta, M. (2023). Edukasi Kesehatan Jiwa pada Pasien dengan Skizofrenia Residual melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Proceeding Book Call for Papers Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, 143–153. Handayani, L. T. (2018). Pedoman Dan Standar Etik. In The Indonesian Journal of Health Science (Vol. 10, Issue 1). Hasanah, N., Rahmawati, A., & Aji Pamungkas, B. (2024). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Ruang Kutilang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. 13(1), 2024. https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/JIK%7C97 Hendro, Y., & Putri, D. E. (2024). The Influence of Family Psychoeducation on Family Knowledge , Ability and Burden in the Care of People with Schizophrenia at the Psychiatric Polyclinic of Pariaman Hospital. 6(1), 457–474. Hermiati, D., & Harahap, M. R. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kasus Skizofrenia. 1(2), 1–15. Hitiyaut, M., Tunny, H., Hatuwe, E., & Widiastuti, V. (2023). Pengaruh Family Psychoeducation Pada Keluarga Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea. Usada Nusantara: Jurnal Kesehatan Tradisional, 1(1), 01–12. http://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/usd/article/view/104/108 Kemenkes RI. (2022). Laporan Akuntabilitas Kerja Intansi Pemerintah Tahun 2022. In Departemen Kesehatan RI. Kırca, B., & Eksi, H. (2020). A Mixed-Method Study Exploring the Effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy Based Group Psychoeducation Program on Psychological Flexibility. Spiritual Psychology and Counseling, 5(3), 355–375. https://doi.org/10.37898/spc.2020.5.3.127 Kunoli, F. R. F. (2018). Penerimaan Diri Pada REMAJA Penyandang TUNANETRA Bukan Bawaan. In Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Universitas Mercu Buana Yogyakarta. M Smitha Bhandari. (2022). schizophrenia. Mashudi, S. (2021). Asuhan Keperawatan Skizofrenia. CV. Global Aksara Pres. Musradinur. (2016). Stres Dan Cara Mengatasinya Dalam Perspektif Psikologi. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(2), 183. https://doi.org/10.22373/je.v2i2.815 Nofriyanto, A. (2018). Hubungan Karakteristik Psikologis Jenis Kelamin Dengan Frekuensi Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta. Occupational Medicine, 53(4), 130. Notoatmodjo, P. D. S. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. RINEKA CIPTA. Novitayani, S. (2016). Karakteristik Pasien Skizofrenia Dengan Riwayat Rehospitalisasi. Idea Nursing Journal, VII(2), 23. Nurmalisyah, F. F. (2018). Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Beban dan Dukungan Keluarga dalam Merawat Penderita Skizofrenia di Rumah [Universitas Airlangga]. In Tesis. https://repository.unair.ac.id/77888/2/TKP 63_18 Nur p.pdf Nursalam, N. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan - Ners Unair Repository. 2020, 123(1). Nuryadi, Astuti, T. D., Utami, E. S., & Budiantara, M. (2017). Buku Ajar Dasar-dasar Statistik Penelitian. In Sibuku Media. Pardede, Riandi, R., & Emanuel, P. (2016). Ekspresi Emosi Keluarga Dengan Frekuensi Kekambuhan Pasien Skizofrenia Emotional Expression Family With The Frequency Of Recurrence Of Patients With Schizophrenia. Idea Nursing Journal, VII(3), 53–61. http://jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/6446 Putri Karindra, A. (2021). Peningkatan penerimaan diri pasien skizofrenia melalui Rational Emotif Behavior Therapy. Procedia : Studi Kasus Dan Intervensi Psikologi, 9(2), 76–82. https://doi.org/10.22219/procedia.v9i2.16298 Putri, T. H., & Agustia, Y. (2022). Faktor Karakteristik dalam Kejadian Kekambuhan pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Kesehatan, 13(1), 16. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.2696 Radiani, W. A. (2019). Kesehatan Mental Masa Kini dan Penanganan Gangguannya Secara Islami. Journal of Islamic and Law Studies, 3(1), 87–113. Rahmawati, E., Brillian, A. A., & Usmi, K. (2022). Penerapan Intervensi Jadwal Aktivitas untuk Meningkatkan Perawatan Diri pada Pasien Skizofrenia. … Nasional Psikologi UAD. http://www.seminar.uad.ac.id/index.php/SNFP/article/view/9622%0Ahttp://www.seminar.uad.ac.id/index.php/SNFP/article/viewFile/9622/2186 Riastri, A. B., Suryanto, S., & Noviekayati, I. (2020). Psychological Well-Being pada Mantan Penderita Skizofrenia. Jurnal Psikologi Perseptual, 5(2). https://doi.org/10.24176/perseptual.v5i2.5115 Sari, N. L. (2022). Hubungan Antara Body Image Dengan Self Acceptance Pada Wanita Dewasa Awal Yang Mengalami Acne Vulgaris. Skripsi, 3(8.5.2017), 1–180. https://doi.org/10.56326/jpk.v3i1.2259 Sari, P. (2019). Dinamika Psikologi Penderita Skizofrenia Paranoid Yang Sering Mengalami Relapse. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 4(2), 124–136. Schoenleber, M., & Gratz, K. L. (2018). Self-Acceptance Group Therapy: A Transdiagnostic, Cognitive-Behavioral Treatment for Shame. Cognitive and Behavioral Practice, 25(1), 75–86. https://doi.org/10.1016/j.cbpra.2017.05.002 Setyawan, Aditya, D. (2018). Statistika Kesehatan Analisis Bivariat Pada Hipotesis Kesehatan. Shofi’i, I. (2020). Supportive Psychotherapy and Psychoeducation as a Media for Changing and Convincing Behavior in Clients with Paranoid Schizophrenia. Proceedings of The ICECRS, 8, 1–5. https://doi.org/10.21070/icecrs2020425 Simamora, D. P. (2021). Penerimaan Diri pada Ibu dengan Anak Tunagrahita. Acta Psychologia, 1(2), 134–141. https://doi.org/10.21831/ap.v1i2.43145 Suara, M., & Yudiawati, R. (2022). Evaluasi Intervensi Keperawatan Psikoedukasi Dalam Penurunan Stress Psikoedukasi Usia Lanjut Selama Wabah Covid-19 di Bogor. Malahayati Nursing Journal, 4(12), 3468–3480. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/mnj.v4i12.7126 Sugiyono, P. D. (2019). Statistika untuk Penelitian. ALFABETA. Sukadiyanto. (2019). Stress dan Cara Mengatasinya. Cakrawala Pendidikan, 29(1), 55–66. Sukmadinata. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. PT. Remaja Rosdakarya. 2(1), 22. https://doi.org/10.26499/jbipa.v2i1.2200 Supratiknya, A. (2011). Merancang Program dan Modul Psikologi Edukasi. In Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. https://repository.usd.ac.id/12880/1/2011 Merancang Program dan Modul Psikoedukasi Edisi Revisi.pdf Taringan, R., Azhan, A., Resmiadi, N. L., & Mujidin. (2024). Psikoedukasi: Intervensi Pengenalan dan Penerimaan Diri Remaja di Sma Muhammadiyah 1 Denpasar. Communnity Development Journal, 5(2), 3877–3882. Wardani, I. Y., & Dewi, F. A. (2018). Kualitas Hidup Pasien Skizofrenia Dipersepsikan Melalui Stigma Diri. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(1), 17–26. https://doi.org/10.7454/jki.v21i1.485 Wijaya, T. A., Yaslim, N. P., Permatasari, A. M. P., Yosevina, G. R., & Mamahit, H. C. (2023). Penerimaan Diri Generasi Z Di Era Perkembangan Media Sosial. Psiko Edukasi, 21(1), 41–49. https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v21i1.4575 Wulansari, & Ismiriyam, F. V. (2023). Gambaran Self Acceptance pada Klien Lansia yang Terdiagnosis Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Berbidaya Sehat, 1(1), 47–53. http://jurnal.unw.ac.id/index.php/JKBS Yulistiana, P., & Prakoso, H. (2018). Hubungan Penerimaan Diri dengan Kebahagiaan pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSHS Relation Of Self Acceptance And Happiness on Chronic Kidney Disease Patient in. Journal of Psychology, 185–192. Zahnia, S., & Wulan Sumekar, D. (2016). Kajian Epidemiologis Skizofrenia. Majority, 5(5), 160–166. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/904/812 Zukhrufa, F. Z., & Taftazani, B. M. (2021). Psikoedukasi Keluarga Dalam Mendukung Penyembuhan Orang Dengan Skizoprenia. Share : Social Work Journal, 11(1), 51. https://doi.org/10.24198/share.v11i1.34393id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4886
dc.description.abstractLatar Belakang : Penerimaan diri pada pasien skizofrenia dikatakan masih rendah karena masih banyak pasien belum memahami keadaan dirinya sepenuhnya, terkadang mempunyai prasangka buruk pada orang lain, baik pada keluarga atau masyarakat yang memberikan stigma yang buruk pada pasien. Stigma diri negative memunculkan harapan yang rendah, mengakibatkan rendahnya harga diri dan kemampuan diri sehingga secara langsung berhubungan dengan proses pemulihan berupa penurunan kesadaran atau tilik diri terhadap penyakit yang selanjutnya sangat berdampak pada kualitas hidup pasien skizofrenia.Tujuan : untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi tentang masalah kesehatan jiwa terhadap penerimaan diri pada pasien pasca perawatan skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Wonorejo. Metode : Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan quasi exprimental pretest and posstest with control group. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah random sampling dengan jumlah 34 responden, masing-masing kelompok kontrol dan intervensi 17 orang. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner dalam bentuk kertas. Analisis pengolahan data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji dependet t-test dan uji Mann-Whitney. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh psikoedukasi yang signifikan terhadap penerimaan diri atau dengan bahasa lain dikatakan ada perbedaan tingkat penerimaan diri pada pasien pasca perawatan skizofrenia dengan nilai p-value 0,001.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPsikoedukasiid_ID
dc.subjectPenerimaan diriid_ID
dc.subjectSkizofreniaid_ID
dc.titlePengaruh Psikoedukasi Tentang Masalah Kesehatan Jiwa Terhadap Penerimaan Diri Pasien Pasca Perawatan Skizofrenia di Wilayah Kerja PUSKESMAS Wonorejoid_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Psychoeducation on Mental Health Problems on Self-Acceptance of Patients After Schizophrenia Treatment in the Working Area of the Wonorejo Health Centerid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record