Penjadwalan Ulang Proyek Pembangunan Gedung Madrasah Darussalam Samarinda dengan Precedence Diagram Methode (PDM)
Abstract
Kemajuan pada kegiatan industi konstruksi sudah tidak dapat di bendung lagi selain memudahkan dalam pelaksanaan konstruksi tersebut juga menambah keamanannya, oleh karena itu industri konstruksi harus memerlukan menejemen atau pengelolah yang dituntut untuk memiliki kinerja, kecerdasan, keharmonisan, keterpaduan, kecepatan, ketetapan, ketelitian, serta yang paling digadang-gadang ialah keselamatan dan keamanan para pekerja. Definisi manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan koordinasi suatu proyek dari awal atau gagasan hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.Tahapan yang pertama adalah persiapan berkaitan dengan timeline proyek pembangunan Gedung Madrasah Darussalam. pengumpulan data melakukan observasi tempat penelitian secara langsung, data pendukung seperti Time Schedule dari proyek pembangunan Gedung Madrasah Darussalam. Pengolahan data, dilaksanakan oleh peneliti dengan mengelola data yang telah didapatkan yang berisi aktivitas secara sistematis untuk penyusunan penjadwalan melalui proses perhitungan dengan Precedence Diagram Method (PDM) Hasil dan analisa dari percepatan penjadwalan kerja menggunakan metode pdm menunjukan uraian pekerjaan apa saja yang dikerjakan, kode aktivitas, kegiatan pendahulu (predeccessor), kegiatan selanjutnya (successor), dan durasi kegiatan. untuk meningkatkan efisiensi dan mengatasi keterlambatan pada proyek, peneliti melakukan pengurangan durasa pda beberapa item pekejaan sesuai ketentuan yang telah ditemtukan dan perlu diperhatikan dan diatasi masalah-masalah tersebut dengan cara meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia dan memastikan pengiriman bahan-bahan atau material secara tepat waktu dan terjadwalkan,dalam jadwal metode PDM Menunjukan durasi 224 hari, proyek selesai dalam waktu 215 hari, dengan selisih waktu percepatan 9 hari.

