Pengaruh Pesikoedukasi Tentang Masalah Kesehatan Jiwa Terhadap Penerimaan Keluarga Pasien Pasca Perawatan Skizofrenia di PUSKESMAS Karang Asam Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Skizofrenia merupakan penyakit gangguan jiwa yang umum menyebabkan ketidak mampuan penderita untuk monolong dirinya karena berbagai gejala yang dideritanya, dapat berlangsung lama. Berbagai keterbatasan dimiliki penderita sehingga membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya dalam proses penyembuhan penyakit dan pencegahan kekambuhan setelah pengobatan. Psikodukasi adalah kegiatan menyampaikan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga keluarga tidak saja sadar, tetapi juga mau dan dapat melakukan suatu anjuran terkait hal-hal yang berkaitan dengan gangguan psikis. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh psikoedukasi tetang kesehatan jiwa terhadap penerimaan pasien pasca perawatan skizofrenia di Puskesmas Karang Asam Samarinda. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah deskritif kuantitatif dengan desain Quasy Experimental one group pre and postetst without control group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam sebanyak 39 orang. Teknik sampling mengggunakan Purposive sampling dengan sampel sebanyak 16 responden. Intervensi psikoedukasi akan dilakukan sebanyak 4 sesi dalam 1 minggu kegiatan kepada keluarga sebagai caregiver. Sebelumnya diukur data pre dengan kuesioner penerimaan keluarga dengan anggota kelurga skizofrenia. Setelah intervensi diukur efektifitas intervensi pada keluarga dengan mempraktekkan semua intervensi yang diberikan dalam perawatan dirumah sebelum diukur data post test setelah 1 bulan. Hasil penelitian : Selisih rata-rata sebelum intervensi dan post intervensi setelah 1 bulan sebesar 29,81. Hasil uji Paired t-test diperoleh p-value 0.000<α (sig<0.05). Kesimpulan : disimpulkan terdapat pengaruh Psikoedukasi Tentang Masalah Kesehatan Jiwa Terhadap Penerimaan Keluarga Pasien Pasca Perawatan Skizofrenia Di Puskesmas Karang Asam Samarinda

