Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Terhadap Kejadian Malnutrisi pada Balita Usia 1-3 Tahun di Wilayah Kerja PUSKESMAS Karang Asam Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda
Abstract
Pendahuluan: Malnutrisi dapat terjadi karena kurangnya makanan buah dan sayur yang dapat mengakibatkan kurangnya asupan vitamin C yang dapat menimbulkan perdarahan terhadap gusi. dari Dinas Kesehatan Kalimantan Timur pada tahun 2017 menyatakan jumlah anak usia di bawah lima tahun yang mengalami malnutrisi tergolong tinggi, yakni 30,6 % dari total balita. Sedangkan di Kota Samarinda sendiri tercatat 28,8 % anak usia di bawah lima tahun yang mengalami malnutrisi.Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran karakteristik responden ibu dengan usia ibu, pekerjaan ibu, dan tingkat pendidikan ibu terhadap kejadian malnutrisi pada balita usia 1-3 tahun di wilayah Puskesmas Karang Asam Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 178 balita Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Pengetahuan Gizi Ibu didapatkan hasil non parametric spearmen rank pengetahuan gizi ibu dengan malnutrisi pada balita didapatkan Hasil: p value = 0,000 terdapat hubungan antara pengetahuan gizi ibu dan malnutrisi pada balita 1-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Asam Kelurahan Karang Asam Ulu Kota Samarinda. Kesimpulan: hasil non parametric spearmen rank pengetahuan gizi ibu dengan malnutrisi pada balita didapatkan p value = 0,000 tingkat hubungan sedang ,356 yang dimana hubungan sedang maka dapatkan disimpulkan Ha diterima.

