Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetesmelitus di Wilayah Kerja PUSKESMAS Temindung Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang, termasuk kepatuhan dalam minum obat. Dukungan keluarga berperan penting dalam memotivasi pasien untuk mematuhi pengobatan, namun masih banyak pasien yang mengalami kesulitan dalam hal ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Temindung, Samarinda.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus.
Metode: Penelitian ini mengadopsi desain kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel penelitian terdiri dari 96 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi di kalangan penderita diabetes yang mendapatkan perawatan di Puskesmas Temindung. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat dukungan keluarga serta kepatuhan terhadap pengobatan. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji statistik chi-square untuk mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel tersebut.
Hasil: Hasil uji analisis chi square untuk hubungan dukungan keluarga dengan tingkar kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja puskesmas temindung didapatkan hasil P-Value 0,01
(p value < 0,05).
Kesimpulan: Hasil analisis mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Temindung. Oleh sebab itu, sangat penting bagi tenaga kesehatan untuk melibatkan anggota keluarga dalam proses perawatan pasien, demi meningkatkan tingkat kepatuhan terhadap pengobatan dan memperbaiki hasil perawatan.

