Show simple item record

dc.contributor.authorSidong Liwu, Desilia
dc.date.accessioned2025-06-26T07:20:15Z
dc.date.available2025-06-26T07:20:15Z
dc.date.issued2025-01-22
dc.identifier.citationAbimayu, A. T., & Rahmawati, N. D. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunted, Underweight, dan Wasted Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Rangkapan Jaya, Kota Depok, Jawa Barat Tahun 2022. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 3(2), 88. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v3i2.6820 Adiputra et al. (2021) Korelasi Penelitian Kuantitatif Dengan Menggunakan Pendekatan : Cross Sectional Afandi (2020) Desain Penelitian : Pengertian,Fungsi,Klasifikasi, dan Bentuknya. Jakarta, Garmedia Anggrerayani, E., Rohayu, & Afrika, E. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan wasting pada Balita di Puskesmas Awal teruskan kec. SP Padang Kab. Ogan Komering Ilir Tahun 2023. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15, 287–296. Anwar, R. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Balita Di Desa Penggalaman Kecamatan Martapura Barat. Jurnal Skala Kesehatan, 13(1), 1–15. https://doi.org/10.31964/jsk.v13i1.337 Boediarsih, B., Aditantri, W. W., & Kustriyanti, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Balita Di Puskesmas Poncol Kota Semarang. Jurnal Surya Muda, 1(2), 102–110. https://doi.org/10.38102/jsm.v1i2.44 Darmayanti, I., Rahmawati, D. T., & Ramlis, R. (2023). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Puskesmas Dusun Curup Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2023. Student Health Science Journal, 1(1), 33–45. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2023). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2023. https://dinkes.kaltimprov.go.id/storage/dokumen_ppid/d9e133cb0d4581d3db6c975a79965e86.pdf Djaali, H. (2020), Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara. Diskominfo Prov. Kaltim. (2022). Cakupan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kaltim Capai 57 persen. https://diskominfo.kaltimprov.go.id/kesehatan/cakupan-bian-kaltim-capai-57-persen Evin, E. N. S., Khotimah, S., Astuti, S. A. P., & Sukmawati, S. (2021). Edukasi Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Upaya Meningkatkan Status Gizi Anak Untuk Pencegahan Wasting. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 352–358. https://doi.org/10.25008/altifani.v1i4.188 Humas Litbangkes, 2021. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. H. Taherdoost. (2022). Jurnal Ilmu Manajemen & Penelitian Teknik, 5(1):53-63,2022 DOI Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). (2022). Materi Kabkpk sos ssgi Hasnita, E., Noflidaputri, R., Sari, N. W., & Yuniliza, Y. (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Usia 36-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Rao Kabupaten Pasaman. Jik Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 130. https://doi.org/10.33757/jik.v7i1.740 https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files46531._materi_kabkpk_sos_ssgi. pdf Humas Litbangkes,2021. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. Kekalih, A., Anak Agung Sagung, I. O., Fahmida, U., Ermayani, E., & Mansyur, M. (2019). A multicentre randomized controlled trial of food supplement intervention for wasting children in Indonesia-study protocol. BMC Public Health, 19(1), 1–9. https://doi.org/10.1186/s12889-019-6608-5 Kekalih, A., Oka, I., Agung, A., Fahmida, U., & Ermayani, E. (2019). Uji coba terkontrol acak multisenter intervensi suplemen makanan untuk anak-anak kurus dalam protokol penelitian di Indonesia. Kekalihdkk. Kesehatan Masyarakat BMC, 0, 1–9. Kementerian Kesehatan RI. 2020. Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2020. Jakarta Kementerian Kesehatan RI. 2020. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Jakarta : Kementerian Kesehatab RI Kementerian Kesehatan. (2020). Tentang Standar Antropometri Anak. Lestriani, S., & Sulistyorini, Y. (2020). Perilaku ibu pada pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di kelurahan Pegirian. Jurnal PROMKES, 8(1), 1.https://doi.org/10.20473/jpk.v8.il.2020.1-11 Nata Wangsa Mentari Mustika., Setiadi Yaya (2021). Determinan Kejadian Wasting Pada Balita Di Provinsi Aceh Tahun 2021 Rahma A. Dkk (2024). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif, Kelengkapan Imunisasi Dasar Dan Penyakit Infeksi Pada Balita Usia 1-5 Tahun Dengan Kejadian Wasting Di Kabupaten Tuban. Rahmayanti, E. I., & Lestari, K. F. (2023). Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dan Dukungan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah Tora Belo. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 1(3), 131–137 Saleh Chaerul., Petrus., Ahmad (2022) Faktor Risiko Kejadian Wasting Pada Baduta Umur 7-24 Bulan Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Wolo Kabupaten Kolaka Sari, E. N. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita Umur 1-5 Tahun Factors Affecting the Incidence of Wasting among Children Under Five Years of Age. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 10(1), 75–82 Sitoayu Laras, Imelda Helmi, Dewanti P. Wahyuni (2021). The correlation of infants’ feeding (PMBA) History and Infectious Disease with Malnutrition Status (wasting) in Children 6-24 Months of Age at Puskesmas Poris Plawad Sambominanga, PS, Ismanto, AY & Onibala, F., 2015. Hubungon Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap dengan Kejadian Penyakit ISPA Berulang pada Balita di Puskesmams Ranotana Weru Kota Manado. Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado. Diperoleh dari jurnal 108876-ID-hubungan-pemberian-imunisasi-dasar-lengk.pdf. (Diakses pada tanggal 28 Maret 2022). Sari, FA & Devi, SP., 2020. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Pemberian Makanan Tambahan dengan Kejadian Balita Resiko Wasting di Posyandu Desa Getasrabi. Jurnal Profesi Keperawatan. Vol 8, No. 1 Januari 2020. Solechah, NL., 2015. Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Status Gizi Anak Balita di Posyandu Desa Mrican Wilayah Kerja Puskesmas Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Diperoleh dari jurnal HALAMAN DEPAN.pdf. (Diakses pada tanggal 27 Maret 2022). Soedarsono, AM & Sumarmi, S., 2021. Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Wasting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo Surabaya. Safitri, Y, Lail, NH dan Indrayani, T., 2021. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Wasting pada Balita Dimasa Pandemi Covid-19 Wilayah Kerja Puskesmas Gunung Kaler Tangerang. Vol. 4, No. 1. Tambunan, AD., 2019. Analisis faktor Risiko Wasting pada Balita di Wilayah Kerja PuskesmasIdi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur Tahun 2019. Tesis. Medan : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan helvetia UNICEF Indonesia. (2023). Selain stunting, wasting juga salah satu bentuk masalah gizi anak yang perlu diwaspadai. WHO. (2023). Levels And Trends In Child Malnutrition. WHO ( World Health Organization). 2024. Pengaruh kadar hemoglobin dan lingkar lengan atas ibu hamil terhadap kejadian stunting pada balita. Media Ilmu Kesehatan WHO (World Health Organization),2019. Analisis Lengkap Kajian Negara Indonesia. Jakarta Yulia Maulida, Rusmini yanti, Aprianti, Fatturahman. (2022) Hubungan Tingkat pendapatan, pola asuh, Riwayat penyakit infeksi dan Status imunisasi Dasar dengan kejadian wasting pada balita. Jurnal Riset pangan dan gizi Zukhrina Y, Yarah Saufa (20200. Hubungan kelengkapan imunisasi dasar dan penyakit Diare Dengan Kejadian Wasting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro Kabupaten Aceh Besar Tahun 2020 Zukhrina. Y. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelancaran pemberian ASI pada ibu menyusui. Jurnal Aceh Medikaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4949
dc.description.abstractWasting adalah salah satu bentuk malnutrisi akut pada balita yang ditandai dengan berat badan rendah terhadap tinggi badan (z-score -3 SD hingga < -2 SD). Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk status imunisasi dan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status imunisasi dan pemberian MPASI dengan kejadian wasting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo, Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 188 balita berusia 2-5 tahun yang dipilih secara stratifikasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi dan kejadian wasting (p-value = 0,001; OR = 0,32), di mana balita dengan imunisasi tidak lengkap memiliki risiko lebih tinggi mengalami wasting. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara pemberian MPASI dengan kejadian wasting (p-value = 0,000; OR = 8,94), di mana balita yang diberikan MPASI sebelum usia 6 bulan memiliki risiko lebih tinggi mengalami wasting dibandingkan yang diberikan MPASI sesuai rekomendasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Imunisasi yang lengkap serta pemberian MPASI sesuai usia sangat penting dalam pencegahan wasting pada balita. Diperlukan edukasi lebih lanjut kepada orang tua mengenai pentingnya imunisasi dan pemberian MPASI yang tepat untuk mengurangi angka kejadian wasting.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectBalitaid_ID
dc.subjectImunisasiid_ID
dc.subjectMPASIid_ID
dc.subjectWastingid_ID
dc.titleHubungan antara Status Imunisasi dan Pemberian MPASI dengan Kerjadian Wasting pada Balita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Sidomulyo Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship between Immunization Status and Complementary Food Provision with Work Wasting in Toddlers in the Working Area of the Sidomulyo Health Center, Samarinda Cityid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record