Efektivitas Edukasi Tentang Makanan Sehat Terhadap Pengetahuan Ibu dalam Mencegah Risiko Stunting di POSYANDU Wilayah Kerja Kelurahan Karang Anyar
Abstract
Masalah gizi, terutama stunting pada balita, adalah tantangan serius di Indonesia yang memerlukan perhatian segera. Stunting berdampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas edukasi tentang makanan sehat dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting di Posyandu. Metode yang digunakan adalah Quasi-eksperimen dengan desain One Grup Pre Test and Post Test With Control, melibatkan pengukuran pengetahuan sebelum serta sesudah intervensi. Sebanyak 30 ibu dengan anak balita menjadi responden, dibagi dalam dua kelompok intervensi: kelompok video animasi dan booklet., dan pengetahuan diukur menggunakan kuesioner berbasis skala Guttman. Hasil tunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu, dengan nilai rata-rata pre-test 72,22 dan post-test 83,33 ( pada kelompok vidio animasi dan pada kelompok booklet pre-test 74,4 dan post-test 83.61. Hasil penelitian menggunakan Dependen t-test menunjukkan bahwa nilai pada t-test mengindikasikan skor post-test secara signifikan lebih tinggi dibandingkan pre-test sehingga menunjukkan perubahan yang signifikan ( p=value 0,000) pada pengetahuan responden sesudah dilaksanakan intervensi edukasi. Hasil penelitian menggunakan Independen t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan (p=.922) yang signifikan secara statistik antara kedua kelompok. Edukasi melalui media video animasi dan booklet terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya nutrisi anak. Penelitian ini menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan mencegah stunting. Oleh sebab itu, disarankan agar program edukasi gizi yang berkelanjutan serta terintegrasi dilaksanakan di masyarakat untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan anak.

