• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Nursing
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Tingkat Pengetahuan Mengenai Pertolongan Pertama Henti Jantung pada Masyarakat Awam di RT 38 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda

View/Open
SKRIPSI (3.323Mb)
COVER (911.2Kb)
BAB I PENDAHULUAN (296.4Kb)
BAB II METODE PENELITIAN (530.3Kb)
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN (290.1Kb)
BAB IV PENUTUP (177.1Kb)
DAFTAR PUSTAKA (246.9Kb)
LAMPIRAN (2.315Mb)
Date
2025-01-23
Author
Herdianti, Herdianti
Metadata
Show full item record
Abstract
Kondisi gawat darurat dapat terjadi akibat dari trauma atau non trauma yang mengakibatkan henti nafas, henti jantung, kerusakan organ dan perdarahan. Angka kelangsungan hidup Out of Hospital Cardiac Arres (OHCA) masih rendah, hanya sekitar 12%. Faktor utama yang menyebabkan tingkat kelangsungan hidup rendah adalah keterlambatan dalam melaporkan serta memberikan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP). Data menunjukkan bahwa lebih dari 17 juta orang meninggal karena masalah jantung dan pembuluh darah di seluruh dunia. Pertolongan pertama yang tepat dalam menangani korban henti jantung dan henti napas yaitu dengan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan sekumpulan tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan fungsi vital organ pada henti jantung dan henti nafas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan BHD terhadap tingkat pengetahuan mengenai pertolongan pertama henti jantung Masyarakat awam di RT 38 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Samarinda. Metode Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pre-experiment design dan pendekatan one grup pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat awam di RT 38 Sungai Pinang Dalam Samarinda, sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 responden, menggunakan teknik nonprobability kuota sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p value 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah pelatihan BHD. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan BHD memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pengetahuan mengenai pertolongan pertama henti jantung pada Masyarakat awam di RT 38 Kelurahan Sungai Pinang Dalam.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4958
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback