Hubungan antara Suasana Lingkungan dengan Kecemasan Mahasiswa Semester 1 Dalam Menghadapi Evaluasi Pembelajaran di Program Studi S1 Keperawatan UMKT
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan mental, khususnya kecemasan, menjadi isu global yang serius. Data menunjukkan bahwa jutaan orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mengalami gangguan kecemasan. Mahasiswa baru, atau maba, merupakan kelompok yang rentan mengalami kecemasan tinggi akibat transisi dari sekolah ke perguruan tinggi. Kecemasan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah suasana lingkungan belajar. Penelitian menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang kondusif dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan antara suasana lingkungan belajar dengan tingkat kecemasan mahasiswa, terutama saat menghadapi evaluasi pembelajaran.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Antara Suasana Lingkungan Dengan Kecemasan Mahasiswa Semester 1 Dalam Menghadapi Evaluasi Pembelajaran Di Program Studi S1 Keperawatan UMKT.
Metode: Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dimana variabel terikat yaitu Kecemasan dan variabel bebas yaitu Suasana Lingkungan. Populasi penelitian ialah mahasiswa semester 1 Program Studi S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling yang melibatkan 108 responden.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel suasana lingkungan dan kecemasan menunjukkan hasil signifikansi p value = 0,018, dimana nilai tersebut lebih kecil dari p = < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, maka terdapat Hubungan Antara Suasana Lingkungan Dengan Kecemasan Mahasiswa Semester 1 Dalam Menghadapi Evaluasi Pembelajaran Di Program Studi S1 Keperawatan UMKT.

