• English
    • Bahasa Indonesia
  • English 
    • English
    • Bahasa Indonesia
  • Login
View Item 
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
  •   UMKT-DR Home
  • Faculties and Schools
  • Faculty of Pharmacy
  • S1 Final Project
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH KANKER PAYUDARA DI POLI RAWAT INAP RSUD ABDOEL WAHAB SJAHRANIE KOTA SAMARINDA

Thumbnail
View/Open
COVER (940.6Kb)
BAB I (152.5Kb)
BAB II (154.9Kb)
BAB III (330.6Kb)
BAB IV (145.4Kb)
DAFTAR PUSTAKA (360.2Kb)
LAMPIRAN (688.9Kb)
SKRIPSI (1.957Mb)
Date
2025-01-24
Author
Fitrillah Yusril, Destyna
Metadata
Show full item record
Abstract
Kanker payudara disebut juga dengan Carcinoma Mammae adalah tumor yang tumbuh dalam jaringan kelenjar susu, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang payudara. Salah satu metode dalam pengobatan kanker payudara yaitu pembedahan. Pengobatan yang digunakan untuk mengurangi resiko infeksi luka operasi (ILO) pasien yang menjalani pembedahan kanker payudara yaitu antibiotik profilaksis. Tujuan penelitian ini adalah untuk efektivitas antibiotik profilaksis pasien bedah kanker payudara di poli rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yang dilakukan dengan cara perancangan deskriptif evaluatif melalui penelusuran data secara retrospektif terhadap rekam medis pasien bedah mamae di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie Kota Samarinda. Waktu penelitian ilakukan pada bulan November-Desember 2024. Penelitian ini menggunakan standar terapi ASHP Therapeutic Guidelines dan Formularium Nasional untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis bagi pasien bedah kanker payudara yang mengalami ILO, penilaian efektivitas meliputi ada atau tidak adanya ciri-ciri ILO seperti nyeri diarea bedah, peningkatan suhu tubuh dan peningkatan kadar leukosit. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel. Analisis data dilakukan menggunakan aplikasi IBM SPSS versi 25 dengan metode analisis univariat. Analisis univariat mencakup deskripsi data. Hasil penelitian terhadap 72 sampel menunjukkan bahwa efektivitas antibiotik ini dievaluasi berdasarkan parameter skala nyeri, suhu tubuh, dan kadar leukosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Ceftriaxone lebih efektif dibandingkan Terpacef (Ceftriaxone dan Sesquaterhydrate) dalam mengendalikan kondisi pasien pascaoperasi. Dari aspek skala nyeri, Ceftriaxone memiliki efektivitas sebesar 95,5%, sedangkan Terpacef hanya 66%. Selain itu, pada parameter kadar leukosit, sebanyak 98,48% pasien yang menerima Ceftriaxone tetap memiliki kadar leukosit normal, sedangkan pada kelompok Terpacef, hanya 83,3% pasien yang tetap dalam batas normal setelah pembedahan. Kedua antibiotik juga terbukti membantu menjaga kestabilan suhu tubuh pasien pascaoperasi. Dengan demikian, hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa Ceftriaxone lebih unggul ibandingkan Terpacef dalam mengurangi nyeri, menjaga kestabilan kadar leukosit, serta membantu pencegahan infeksi pascaoperasi.
URI
https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/4990
Collections
  • S1 Final Project
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback
 

 

Browse

All of UMKT-DRCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login
UMKT-DR  © 2018  Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Contact Us | Send Feedback