STUDI MOLECULAR DOCKING SENYAWA PROPOLIS Homotrigona apicalis SEBAGAI PENGHAMBAT JALUR PERADANGAN NLRP3 PADA ATEROSKLEROSIS
Abstract
Latar Belakang : Inflamasi adalah respons protektif sistem kekebalan tubuh terhadap rangsangan berbahaya. Aterosklerosis, penyakit vaskular progresif yang ditandai penumpukan plak lemak dinding arteri, disebabkan oleh inflamasi. NLRP3 berperan dalam berbagai penyakit inflamasi, termasuk aterosklerosis. Alternatif berbasis bahan alami seperti propolis Homotrigona apicalis dapat mengurangi peradangan dan mencegah perkembangan penyakit. Sebaliknya, obat antiinflamasi seperti NSAID dan steroid sering memiliki efek samping. Untuk pemahaman dari interaksi ini, digunakan pendekatan molekuler docking. Pendekatan ini memungkinkan penggunaan senyawa propolis H.apicalis sebagai antiinflamasi yang aman dan efektif. Tujuan : Dengan menggunakan metode molekuler docking, penelitian ini mengkaji potensi senyawa propolis Homotrigona apicalis
sebagai penghambat jalur peradangan NLRP3 pada aterosklerosis. Hasil Penelitian : Senyawa dalam propolis, seperti Alpha-Amyrin dan Beta-Amyrin, menunjukkan aktivitas anti-inflamasi melalui interaksi hidrofobik dengan residu kunci pada protein NLRP3. Nilai afinitas ikatan tinggi Alpha- Amyrin (-10,7 kcal/mol), menunjukkan potensi penghambatan inflamasi yang efektif. Analisis interaksi juga menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki kemampuan untuk mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi seperti IL-1β dan IL-18, yang merupakan komponen penting dalam pembentukan plak aterosklerotik. Maka dapat disimpulkan bahwa Senyawa Alpha-Amyrin dan Beta- Amyrin dari propolis Homotrigona apicalis memiliki potensi sebagai penghambatan jalur inflamasi NLRP3 dalam aterosklerosis. Dengan nilai binding affinity pada Alpha-Amyrin (-10,7 kcal/mol),
Beta-Amyrin (-10,6kcal/mol). Mengindikasikan Alpha-Amyrin sebagai kandidat yang sangat kuat dengan Beta-Amyrin sebagai senyawa pendukung dengan potensi serupa.

