Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Singgah Kanker Samarinda
Abstract
Pendahuluan: Kanker payudara ialah jenis kanker dengan angka kasus tertinggi serta menjadi penyebab terbanyak kematian akibat kanker di seluruh dunia setiap tahunnya. Salah satu gejala yang kerap dialami oleh pasien adalah nyeri, yang dapat berdampak negatif terhadap kualitas hidup mereka. Prosedur pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi kerap memperburuk rasa nyeri yang dirasakan. Oleh karena itu, diperlukan terapi komplementer untuk membantu mengurangi keluhan nyeri yang timbul akibat efek samping pengobatan, salah satunya yaitu terapi musik klasik dan suara alam.
Tujuan Penelitian: Tujuannya untuk menganalisis pengaruh terapi musik dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien kanker payudara yang berada di Rumah Singgah Kanker Samarinda.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental. Desain penelitian yang diterapkan adalah One Group Pretest-Posttest Design, melibatkan 20 responden.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menyatakan bahwa terapi musik klasik dan suara alam berpengaruh terhadap tingkat nyeri pada pasien kanker payudara, dengan nilai p value = 0,000 (p < 0,05), yang artinya menandakan adanya hubungan yang signifikan.
Implikasi: Diperlukan eksplorasi lebih lanjut terhadap terapi komplementer lainnya yang dapat membantu mengurangi nyeri pada pasien kanker payudara. Selain itu, penelitian lanjutan juga disarankan untuk mengidentifikasi berbagai keluhan lain yang dialami oleh penderita kanker payudara guna meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan.

